Beritasulsel.com – Minimnya pencahayaan atau lampu penerangan di lapangan Pemuda Benteng Selayar, menjadikan tempat tersebut kerap dimanfaatkan para muda mudi nongkrong hingga larut malam.
Terlebih di bulan ramadan ini setiap selesai salat tarawih, lapangan yang tanpa lampu penerangan itu kadang ditemukan puluhan pasangan mudi mudi nongkrong hingga menjelang sahur.
Beberapa warga menduga lapangan tersebut berfungsi ganda dimana pada siang hari sebagai arena berolahraga dan di malam hari sebagai tempat muda mudi nongkrong dan diduga berbuat maksiat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Iya pak dugaannya begitu (jadi tempat maksiat) karena lokasinya gelap dan yang berada di lapangan itu mereka berpasang pasangan andaikan hanya sebentar saja kami tidak curiga tapi ini biasa sampai larut malam mereka masih disitu,” ujar sumber beritasulsel.com.
Wartawan media ini mencoba menelusuri informasi itu dan ternyata benar, pada Sabtu malam (25/05/2019), setelah selesai salat tarawih, di lapangan tersebut terdapat sekitar 10 unit sepeda motor yang terparkir di sisi lapangan.
Mereka berpasang pasangan mendatangi lokasi tersebut dan duduk terpisah pisah dari pasangan lainnya. Warga berharap pemerintah setempat agar mencegah hal itu mengingat bulan ramadhan adalah bulan suci.
“Kalau bisa tolong ditindak itu jangan ramadhan dikotori dengan hal hal seperti itu” pungkas warga yang bermukim dekat dari lapangan Pemuda Benteng Selayar. (IL)