Beritasulsel.com – Adanya pembatasan kepada para penyalur BBM (Bahan Bakar Minyak) membuat beberapa warga terpaksa mencari jalan lain untuk mendapatkan jatah BBM lebih banyak.
Tidak sedikit yang terpaksa menempuh jalan yang tidak wajar alias melakukan tindak pidana sehingga pihak kepolisian terpaksa turun tangan.
Seperti yang terjadi di Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan, seorang pria terpaksa diringkus petugas lantaran kedapatan menampung BBM dengan cara momidifikasi tangki mobilnya lalu diisi di SPBU. Oknum petugas SPBU pun diduga terlibat pada modus menampung BBM itu.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Kapolres Barru, AKBP Dr. H. Burhaman melalui Kasubbag Humas AKP Zainuddin mengatakan awalnya pihaknya mendapat informasi dari warga adanya seorang di SPBU Bojo yang mengisi BBM selama berjam jam namun tangki mobilnya tidak penuh.
Polisi kemudian menindaklanjuti informasi tersebut dan berhasil mengamankan pelaku serta petugas SPBU Bojo. Sayangnya pengawas SPBU Bojo berinisial AA yang memanggil pembeli dan menyetujui pengisian tersebut, melarikan diri ke daerah Palu Sulawesi Tengah.
“Pelaku baru diamankan pada hari Sabtu 12 Januari 2019 sekitar pukul 23.00 wita di Kelurahan Talise, Kecamatan Mantikulore, kota Palu Sulawesi Tengah” ungkap Kapolres Barru, Minggu (13/1/2019).