Melawan Saat Ditangkap, Penembak Ipda Anumerta dan Aiptu Widi, di Tembak Mati

- Redaksi

Senin, 3 September 2018

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta – Dua orang terduga pelaku penembak Ipda Anumerta Dodon dan rekannya Aiptu Widi Harjana di Tol Kanci – Pejagan beberapa pekan lalu, hari ini Senin (3/9/2018) ditangkap oleh tim Densus 88.

Sayangnya, kedua terduga pelaku yang diketahui berinisial IA dan RS melakukan perlawanan saat dilakukan penangkapan sehingga tim Densus 88 yang menyergap keduanya melakukan tindakan tegas dan terukur (tembak mati).

“Pada hari Senin dilakukan penangkapan terhadapa pelaku IA dan RS. Saat penangkapan (pelaku) melawan dengan senjata rampasan anggota Polri, kemudian dilakukan tindakan terukur yang menyebabkan IA dan RS meninggal dunia,” jelas Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Setyo Wasisto dalam keterangan persnya di Jakarta, Senin, 3 September 2018.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Setelah menembak mati kedua pelaku, kata Setyo menambahkan, tim Densus 88 kembali menangkap dua orang tersangka inisial KA dan MU yang diduga berperan membantu kedua pelaku.

Sebelumnya, pada hari Minggu, 2 September 2018, tim Densus 88 menangkap seorang tersangka utama pada kasus tersebut berinisial S dan dua orang lain yang diduga membantu aksi penembakan di Tol tersebut yaitu D dan G.

Para pelaku kata Setyo, memiliki keterikatan karena merupakan jaringan JAD (Jemaah Ansharut Daulah) Cirebon. Para pelaku menjalankan aksinya sebagai bentuk balas dendam karena mertua S yang telah ditangkap terlebih dahulu oleh tim Densus 88

Dari ketujuh tersangka yang diamankan dua terpaksa dilakukan tindakan tegas, barang bukti yang juga berhasil diamankan diantaranya, satu pucuk senjata api jenis revolver yang diduga disita pelaku dari personel polri, sebutir peluru dan empat selongsong peluru, dua senjata tajam, dan dua sepeda motor.

Setyo mengatakan, saat ini tim Densus 88 masih mengejar terdug pelaku lainnya. “Masih ada beberapa yang secara tidak langsung turut membantu dan masih dikejar Densus,” tutur Setyo.

Berita Terkait

4 Orang Pelaku Penganiayaan di Kawasan Pantai Seruni, Diamankan Tim Buser Satreskrim Polres Bantaeng
Bupati Bantaeng Kenakan Komcad Tentara dan Ikuti Retreat Kepala Daerah, Uji Nurdin: ‘Bismillah’
Narasumber di Bimtek BOSP Dinas Dikbud Bantaeng 2025, Kajari Satria Abdi SH MH Sampaikan Materi Pencegahan Korupsi
Professor Topo Santoso: Penegakan Hukum dan Sistem Peradilan di Indonesia, Jaksa adalah Master Of The Case
Bupati Bantaeng Terima Arahan Presiden, Uji Nurdin: Siap Sejalan Dengan Pemerintah Pusat
Rapat Kerja DPRD Bantaeng Tahun 2025, Sekwan Muh. Azwar SH: Kami Minta Kejaksaan Negeri Bantaeng Sebagai Narasumber
Gladi Bersih Pelantikan Kepala Daerah di Jakarta Berjalan Lancar, 20 Februari 2025 Uji Nurdin Dilantik Jadi Bupati Bantaeng
Jaksa Masuk Desa, KAJARI Bantaeng Satria Abdi: Saya Tugaskan Jaksa Bidang Perdata dan TUN bersama Jaksa Bidang Intelijen

Berita Terkait

Sabtu, 22 Februari 2025 - 16:34

4 Orang Pelaku Penganiayaan di Kawasan Pantai Seruni, Diamankan Tim Buser Satreskrim Polres Bantaeng

Sabtu, 22 Februari 2025 - 14:44

Bupati Bantaeng Kenakan Komcad Tentara dan Ikuti Retreat Kepala Daerah, Uji Nurdin: ‘Bismillah’

Sabtu, 22 Februari 2025 - 14:21

Narasumber di Bimtek BOSP Dinas Dikbud Bantaeng 2025, Kajari Satria Abdi SH MH Sampaikan Materi Pencegahan Korupsi

Jumat, 21 Februari 2025 - 12:51

Professor Topo Santoso: Penegakan Hukum dan Sistem Peradilan di Indonesia, Jaksa adalah Master Of The Case

Kamis, 20 Februari 2025 - 16:44

Bupati Bantaeng Terima Arahan Presiden, Uji Nurdin: Siap Sejalan Dengan Pemerintah Pusat

Berita Terbaru