Beritasulsel.com – Di tengah pandemi Covid-19, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Barru tak menjadikan alasan untuk menunda diaudit atau diperiksa oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI, terkait pertanggungjawaban penggunaan anggaran.
Justru dengan memanfaatkan fasilitas teknologi, semua SKPD dan unit kerja bersedia dikakukan pemeriksaan terinci mengenai laporan keuangan tahun anggaran 2019
Saat melakukan video conference dengan Kepala BPK dan Tim Pemeriksa KPK, Rabu (15/04/2020), Bupati Barru Suardi Saleh, menegaskan jika semua jajarannya berkomitmen mengikuti semua prosedur pemeriksaan terinci oleh Tim BPK.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Pemerintah Kabupaten Barru telah melaksanakan kewajiban untuk menyerahkan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah 2019 kepada Badan Pemeriksa Keuangan Perwakilan Provinsi Sulawesi Selatan untuk dilakukan audit sejak tanggal 13 Maret 2020,” kata Suardi Saleh di ruang Barru Smart Information Center (Basic).
Bersama sejumlah pimpinan OPD dan unit kerja, Suardi Saleh yang didampingi Wakil Bupati Nasruddin AM dan Plh Sekda Abustan menuturkan, meskipun pemeriksaan kali ini tidak seperti tahun-tahun sebelumnya dengan melakukan tatap muka secara langsung, namun bukan berarti esensi, kualitas atau objektifitas tak berjalan.
“Kami mengucapkan selamat datang dan terima kasih kepada bapak/ibu Tim Audit BPK RI yang akhirnya secara resmi melakukan pemeriksaan terinci terhadap LKPD Barru. Meskipun tentunya pertemuan ini tidak berjalan dengan tatap muka secara langsung sebagaimana biasanya. Namun, tentunya harapan kami tidak mengurangi esensi dan kualitas hasil yang diharapkan,” terang Suardi Saleh.
Sekadar diketahui, di tengah ancaman penyebaran Corona virus, BPK melakukan pemeriksaan terinci tahun ini melalui metode pemeriksaan desk audit dan teleconfrence selama beberapa hari kedepan.
Suardi Saleh menambahkan, pihaknya sangat merasakan betul dampak positif dari setiap hasil audit yang dilakukan BPK setiap tahunnya dalam mengelola dan mempertanggungjawabkan penggunaan anggaran.
“Pemeriksaan BPK yang berlangsung setiap tahunnya dengan rekomendasi tindak lanjut yang tertuang pada laporan hasil pemeriksaan, dirasakan telah membawa perubahan ke arah yang lebih baik terhadap kinerja pemerintah daerah secara umum,” paparnya.
Lewat pemeriksaan dan rekomendasi atau pendampingan dari BPK, lanjut dia, sekaligus
telah membuka solusi tindak lanjut terhadap berbagai kendala dan permasalahan yang dihadapi.
“Semoga kondisi darurat yang dihadapi bangsa saat ini, tidaklah menjadi hambatan besar. Sehingga output dan outcome yang diharapkan tetap dapat terpenuhi dengan baik,” harapnya.
Sebelum mengakhiri rapat bersama dengan BPK, Suardi Saleh juga menginstruksikan kepada semua jajarannya agar memberi perhatian besar terhadap pemeriksaan terinci ini. Termasuk soal transparansi. Apalagi, pihaknya sudah membentuk tim yang bertugas mendampingi tim dari BPK memenuhi keperluan dokumen maupun kebutuhan lainnya.
Laporan: Aziz Kane