Mahasiswi Queen Institut Makassar Ditemukan Tewas di Bone

- Redaksi

Rabu, 24 Maret 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Mahasiswi Queen Institut Makassar Ditemukan Tewas di Bone

Mahasiswi Queen Institut Makassar Ditemukan Tewas di Bone

Beritasulsel.com – Seorang wanita berinisial IK berusia 19 tahun ditemukan sudah tidak bernyawa di dalam kamar rumahnya di Dusun Pacing, Desa Pacing, Kecamatan Awangpone, Kabupaten Bone, Selasa (23/3) sekira pukul 18.00 WITA.

Kasubbag Humas Polres Bone, IPDA Rayendra kepada wartawan mengatakan bahwa korban IK meninggal dunia diduga karena bunuh diri.

Awal kejadian, kata Rayendra, sekitar pukul 14.00, Mahasiswa Queen Institut Kota Makassar tersebut terlihat sedang termenung dan menangis lalu masuk ke kamar kemudian menutup pintu kamarnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sekira pukul 18.00, ibu korban hendak membangunkan dan meminta korban agar keluar dari kamar, namun setelah membuka pintu kamar ibu korban menemukan korban dalam keadaan tergantung dengan seutas tali nilon warna putih pada lehernya yang terpaut pada palang balok kayu disisi sebelah barat kamar.

“Korban ditemukan pada posisi kepala miring ke kiri mulut mengeluarkan air liur, badan kaku menghadap ke timur yang di bawahnya terdapat sebuah kursi plastik merah yang diperkirakan dipakai bertumpu sesaat sebelum gantung diri,” jelas Rayendra.

“Melihat kejadian tersebut, ibu korban histeris dan meminta pertolongan warga sekitar lalu SA yang merupakan menantunya membantu untuk menurunkan korban lalu melepas tali jeratan pada bagian lehernya yang saat itu korban sudah dalam keadaan tidak bernyawa/meninggal dunia,” lanjutnya.

Hasil pemeriksaan, imbuh Rayendra, tidak ditemukan adanya tanda – tanda kekerasan lainnya terhadap diri korban. Keluarga korban menolak korban dibawa ke rumah sakit untuk diotopsi.

Menurut informasi dari keluarga korban, sambung Rayendra, bahwa kemungkinan korban mengalami depresi akibat sering mengalami sakit kepala sekira 3 bulan lalu namun tdk pernah memeriksakan diri ke dokter dan hanya memilih pulang dan berdiam diri serta sering berdiam diri, termenung dan bersedih.

“Informasi lain, semasa hidupnya korban sangat tertutup terkait hal prinsipil dalam kehidupan dan masalah pribadinya,” pungkas dia. (hs/bss)

Berita Terkait

Pj Bupati Andi Abubakar dampingi Pj Bupati Andi Winarno, Ziarah Makam Raja Bone ke XI La Tenri Ruwa Sultan Adam Matinroe Ri Bantaeng
Bone Sulsel Diguncang Gempa Magnitudo 4,1
Pengacara Senior Tewas Ditembak OTK di Malam Pergantian Tahun
Banjir di Bone Sulsel Telan Korban Jiwa, Pria Usia 54 Tahun Tewas Terseret
Mantan Kades Laoni Bone Jadi Tersangka Diduga Korupsi Dana APBDes Ratusan Juta
Pungli SIM di Polres Bone, Mahasiswa Geruduk Ditlantas Polda Sulsel
Pj Bupati Andi Abubakar Menghadiri Pengukuhan dan Pelantikan Dewan Pengurus KKMB Kabupaten Bantaeng
Mutasi Polda Sulsel Keluar ini Personel Polres Bone yang Bergeser

Berita Terkait

Senin, 17 Februari 2025 - 18:00

Pj Bupati Andi Abubakar dampingi Pj Bupati Andi Winarno, Ziarah Makam Raja Bone ke XI La Tenri Ruwa Sultan Adam Matinroe Ri Bantaeng

Minggu, 9 Februari 2025 - 01:16

Bone Sulsel Diguncang Gempa Magnitudo 4,1

Rabu, 1 Januari 2025 - 09:55

Pengacara Senior Tewas Ditembak OTK di Malam Pergantian Tahun

Senin, 23 Desember 2024 - 23:25

Banjir di Bone Sulsel Telan Korban Jiwa, Pria Usia 54 Tahun Tewas Terseret

Kamis, 17 Oktober 2024 - 23:04

Mantan Kades Laoni Bone Jadi Tersangka Diduga Korupsi Dana APBDes Ratusan Juta

Berita Terbaru