Kunjungi Kejagung RI di Jakarta, FAKSI Minta Kinerja Kejati Sulsel Dievaluasi

- Redaksi

Sabtu, 11 September 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Beritasulsel.com – Beberapa perwakilan dari Forum Aktivisi Anti Korupsi yang disingkat (FAKSI) mendatangi Kejaksaang Agung Republik Indonesia di Jakarta. Kamis, (9 September 2021).

Kedatangan mereka terkait dengan beberapa kasus korupsi yang bergulir di Kejaksaan Tinggi Sulsel yang menurutnya terkesan ditutupi dan tidak ada kejelasan status. Salah satunya kasus yang menjerat Walikota Makassar.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Akbar Muhammad, salah satu Aktivis dari FAKSI dalam keterangannya yang disampaikan oleh Dhedy via chat WhatsApp mengatakan bahwa beberapa kasus yang mereka laporkan diantaranya adalah kasus PDAM Kota Makassar yang laporannya dimulai sejak tahun 2018, hingga saat ini tidak ada kejelasan dari Kejaksaan Tinggi Negeri Sulsel.

Dhedy juga menjelaskan bahwa Akbar dengan tegas mengatakan kasus tersebut sudah cukup lama bergulir, bahkan kerugian negara cukup fantastis dan apa yang menjadi temuan BPK RI tentang kerugian negara harusnya sudah menjadi dasar untuk segera menetapkan tersangka dalam kasus tersebut.

Aktivis dari FAKSI, Dhedi Jalarambang juga menambahkan bahwasanya kerugian negara dalam kasus tersebut cukup fantastis, mencapai 31 Milliar lebih.
“Oleh karena itu, kehadiran perwakilan FAKSI di Kejaksaan Agung untuk melaporkan kasus tersebut,” jelasnya.

Dhedi berharap agar Kejaksaan Agung bisa melakukan evaluasi kinerja terhadap Kejati Sulsel yang mengatensi kasus yang bergulir tanpa kejelasan.

“Dalam waktu dekat, FAKSI juga akan melakukan persuratan ke DPR RI dan KPK RI agar segera melakukan langkah-langkah khusus untuk menindak lanjuti kasus yang terkesan di tutupi oleh Kejati Sulsel,” pungkas Aktivis dan Orator asal Sulsel, Dhedi Jalarambang.**

Berita Terkait

Warga Kelurahan Onto Bantaeng Geger, Ada Bayi Ditemukan Dalam Kondisi Sudah Tidak Bernyawa
4 Orang Pelaku Penganiayaan di Kawasan Pantai Seruni, Diamankan Tim Buser Satreskrim Polres Bantaeng
Narasumber di Bimtek BOSP Dinas Dikbud Bantaeng 2025, Kajari Satria Abdi SH MH Sampaikan Materi Pencegahan Korupsi
Professor Topo Santoso: Penegakan Hukum dan Sistem Peradilan di Indonesia, Jaksa adalah Master Of The Case
Rapat Kerja DPRD Bantaeng Tahun 2025, Sekwan Muh. Azwar SH: Kami Minta Kejaksaan Negeri Bantaeng Sebagai Narasumber
Jaksa Masuk Desa, KAJARI Bantaeng Satria Abdi: Saya Tugaskan Jaksa Bidang Perdata dan TUN bersama Jaksa Bidang Intelijen
Update Dugaan Korupsi Ceklok Disdik Sinjai: Polisi Kembali Periksa Bendahara Sekolah 
KAJARI Satria Abdi SH MH Pimpin Upacara Kenaikan Pangkat 3 Jaksa dan 4 Pegawai di Kantor Kejaksaan Negeri Bantaeng

Berita Terkait

Sabtu, 22 Februari 2025 - 17:19

Warga Kelurahan Onto Bantaeng Geger, Ada Bayi Ditemukan Dalam Kondisi Sudah Tidak Bernyawa

Sabtu, 22 Februari 2025 - 16:34

4 Orang Pelaku Penganiayaan di Kawasan Pantai Seruni, Diamankan Tim Buser Satreskrim Polres Bantaeng

Sabtu, 22 Februari 2025 - 14:21

Narasumber di Bimtek BOSP Dinas Dikbud Bantaeng 2025, Kajari Satria Abdi SH MH Sampaikan Materi Pencegahan Korupsi

Jumat, 21 Februari 2025 - 12:51

Professor Topo Santoso: Penegakan Hukum dan Sistem Peradilan di Indonesia, Jaksa adalah Master Of The Case

Rabu, 19 Februari 2025 - 21:08

Rapat Kerja DPRD Bantaeng Tahun 2025, Sekwan Muh. Azwar SH: Kami Minta Kejaksaan Negeri Bantaeng Sebagai Narasumber

Berita Terbaru