Parepare, Sulsel – Tim dari Kementerian PUPR berkunjung ke Kota Parepare sebagai salah satu daerah yang menjadi Lokus pelaksanaan Monev (monitoring dan evaluasi) dari program KOTAKU (Kota Tanpa Kumuh). Itu sudah berlangsung selama 2017-2022.
Parepare menjadi satu-satunya daerah di luar Jawa dan Sumatera yang menjadi Lokus pelaksanaan Monev program KOTAKU.
Monev bertajuk FGD Evaluasi Fase II Program KOTAKU periode 2017-2022 ini berlangsung di Ruang Rapat Bappeda Kota Parepare, Kamis, 15 September 2022.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sekretaris Bappeda Parepare, Zulkarnaen Nasrun yang mewakili Kepala Bappeda, Samsuddin Taha menerima Tim ESC (Evaluation and Study Consultant) Kementerian PUPR mengatakan, Monev dilakukan terkait kebijakan Pemkot Parepare dalam hal kolaborasi program/kegiatan.
“Jadi yang di-Monev antara lain dalam pengurangan kumuh, peran Pokja dalam mendampingi KOTAKU, dan ada tanya jawab langsung ke SKPD teknis seperti dukungan Dinas Perkimtan, Dinas PUPR, Dinas LH, PDAM (PAM Tirta Karajae Parepare), Bagian Aset, dan peran Pemerintah tingkat Kecamatan dan Kelurahan,” kata Zulkarnaen.
Zulkarnaen mengungkapkan, program KOTAKU akan berhenti pada Desember 2022. Selanjutnya, kata Zulkarnaen, diinformasikan bahwa program KOTAKU akan berganti dengan program yang lain. Karena Program KOTAKU akan berlanjut tapi mungkin dengan nama berbeda dengan metode berbeda.
“Informasi yang kami dapatkan, setelah tim evaluasi menyusun laporan akhir maka akan ditentukan apakah program berlanjut atau tidak atau program tetap berlanjut namun dengan nama dan metode yang berbeda,” tandas Zulkarnaen. (*)