Parepare, Sulsel – Komisi III DPRD Parepare mengunjungi Depo Pertamina Depo BBM Pertamina Parepare yang berada dekat pemukiman warga di Parepare, Sulawesi Selatan. Selasa, 7/3/2023.
Kunjungan DPRD Parepare itu karena Depo BBM Parepare yang berada di pemukiman padat penduduk di kota Parepare, Sulawesi Selatan, membuat sejumlah pihak khawatir pasca ledakan dan kebakaran depo BBM Plumpang yang merenggut belasan korban jiwa.
Ketua Komisi III DPRD Parepare, Ibrahim Suanda mengatakan dirinya menyambangi depo BBM Parepare untuk memastikan apakah standar keamanan di Depo tersebut sudah memadai dan tidak membahayakan warga.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kami ke sini (Depo BBM Parepare) untuk memastikan apakah standar keselamatan mereka sudah memadai atau tidak. Dan dari pemaparan mereka melalui aerial video kami lihat itu semua sudah memenuhi standar hanya mereka harus lebih memperhatikan standar ini untuk jangka panjangnya,” ucap Ibrahim.
Ibrahim mengungkapkan bahwa Depo BBM Parepare adalah depo yang melayani pendistribusian BBM ke wilayah Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat. Depo BBM Parepare sendiri berdiri di kawasan padat penduduk dan tidak memiliki kawasan buffer zone dimana jarak antara depo pertamina dengan kawasan penduduk hanya berjarak empat hingga lima meter.
Senior Supervisor Communication dan Relation Pertamina Patraniaga area Sulawesi, Taufik Kurniawan mengatakan bahwa meskipun Depo Pertamina dekat dengan pemukiman warga dan pasar tradisional terbesar di Parepare, namun ia menegaskan Depo Pertamina Parepare memiliki standar tingkat keselamatan yang tinggi.
“Kita memiliki standar keselamatan yang ketat. Setiap tahun kita melakukan latihan tanggap bencana termasuk kebakaran bersama dengan warga sekitar terminal BBM Parepare, sehingga warga sudah terbiasa menghadapi kejadian seperti yang terjadi di Plumpang,” ungkap Taufik. (*)