Ketua TP-PKK Bantaeng Melantik Dan Mengukuhkan 62 Konselor Puspaga

- Redaksi

Selasa, 6 April 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Beritasulsel.com – Bantaeng.

Pusat Pembelajaran Keluarga (PUSPAGA) merupakan unit layanan bagi keluarga yang tidak mengalami masalah kekerasan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Selain sebagai unit layanan, PUSPAGA juga merupakan pelaksanaan mandat dari Undang-Undang nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah, bahwa urusan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak merupakan urusan wajib non pelayanan dasar sebagaiamana dimaksud dalam pasal 11 ayat 2 yang melingkupi Sub Urusan Kualitas Keluarga.

Layanan PUSPAGA berfungsi sebagai One Stop Service atau Layanan Satu Pintu Keluarga Holistik Integratif Berbasis Hak Anak. Dua jenis layanan yang wajib dimiliki PUSPAGA adalah Layanan Konseling atau Konsultasi dan Layanan Informasi.

Dalam menjalankan programnya layanan PUSPAGA dijalankan oleh tenaga profesi Psikolog/Konselor.

Oleh karena itu.
Pada hari ini, Selasa, 6 April 2021.
Bertempat di Aula Julukanayya Kantor Kecamatan Bantaeng, Ketua TP-PKK Kabupaten Bantaeng, Hj. Sri Dewi Yanti melantik dan mengukuhkan 62 Konselor di 3 Kecamatan dalam wilayah Kabupaten Bantaeng. Diantaranya, Kecamatan Eremerasa, Kecamatan Pa’jukukang dan Kecamatan Bantaeng sebagai tuan rumah pelaksanaan kegiatan.

Dalam kata sambutannya, Istri Bupati Bantaeng ini menjabarkan dan menguraikan beberapa problem yang di hadapi oleh kaum ibu dalam mendidik putra putrinya di masa pandemi ini.

“PKK sebagai mitra terstruktur dari pemerintah pusat hingga ke pemerintah kabupaten, kecamatan dan kelurahan/desa itu punya andil dalam mensukseskan program pemerintah. Dimana salah satu bentuk andilnya adalah penguatan ketahanan keluarga,” ungkap Hj. Sri Dewi Yanti di awal kata sambutannya.

“Berbicara tentang penguatan ketahanan keluarga ini sangat penting. Karena ketika kita berbicara persoalan anak, maka kita berbicara tentang persoalan dalam keluarga yang semakin hari semakin komplit. Apalagi dalam situasi pandemi seperti yang terjadi saat ini di negara kita,” tuturnya.

“Suasana pandemi ini, dikuatirkan anak kita itu rentan mengalami kekerasan dan eksploitasi. Oleh karena itu, dibutuhkan satu wadah untuk membantu permasalahan dalam keluarga yang terjadi di kehidupan masyarakat, yaitu melalui PUSPAGA atau Pusat Pembelajaran Keluarga,” kata Hj. Sri Dewi Yanti.

PUSPAGA adalah terobosan baru yang dilakukan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Bantaeng bersama Tim Penggerak PKK Kabupaten Bantaeng.

“Maka hari ini saya sebagai Ketua TP-PKK Kabupaten Bantaeng, hadir disini untuk melantik dan mengukuhkan Konselor 3 Kecamatan yang ada di Kabupaten Bantaeng,” bebernya.

“Harapan yang ingin dituju dengan terobosan ini agar setiap permasalahan yang terjadi di wilayah masing-masing itu dapat dengan cepat dan tanggap di hadapi ketika ada satu desa atau kelurahan dalam kecamatan itu menghadapi persoalan terkait dengan puspaga yang membutuhkan tenaga Konselor,” tegasnya.

Situasi pandemi covid19 ini banyak membuat kalangan orang tua khususnya ibu rumah tangga yang stress ketika menghadapi anaknya.

Adanya program Home Schooling atau belajar dirumah yang terkadang membuat si ibu lebih banyak meluangkan waktunya untuk si anak.

“Untuk Kabupaten Bantaeng sendiri sejak Maret 2020 lalu disaat sekolah tatap muka langsung di hentikan, saya sering melihat ibu ibu ini mengalami stress dalam menghadapi anaknya ketika program belajar daring di jalankan,” bebernya.

“Anak belajar di rumah dan di ajar oleh guru dadakan. Yang saya maksud dengan guru dadakan itu ya ibunya,” canda Ibu Bupati.

Dengan adanya Program Puspaga ini, Ketua TP-PKK Kabupaten Bantaeng berharap agar terjalin komunikasi yang baik dengan Konselor agar tercipta sebuah konsultasi yang baik. Sehingga peran aktif ibu ibu dalam mendidik putra putrinya lebih comfort dan tidak merasa jenuh karena mendapatkan bimbingan dari Konselor yang di lantik dan di kukuhkan hari ini.

Turut serta mendampingi Ketua TP-PKK Kabupaten Bantaeng, Hj. Sri Dewi Yanti dalam pelantikan dan pengukuhan Konselor tingkat Kecamatan ini diantaranya: Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Bantaeng, Drs. Abdi Sam, M.Si., Ketua TP-PKK Kecamatan Bantaeng, Mirna, S.Si, Apt., Ketua TP-PKK Kecamatan Eremerasa, Hj. Kurnia S.pd., Ketua TP-PKK Kecamatan Pa’jukukang, Iradati wulansari, S.Sos. (Iss/Bs).

Berita Terkait

Bersama Ketua KPU dan Forkopimda Bantaeng, Pj Bupati Lepas Distribusi Logistik Pilkada Serentak 2024
Kajari dan Jajaran Seksi Intelijen Kejaksaan Negeri Bantaeng, Mengikuti Arahan Jamintel Kejagung RI
Perkara Penganiayaan, Kejari Bantaeng Upayakan Restorative Justice
Jelang Hari H Pilkada 2024, Kejaksaan Negeri Bantaeng Koordinasi dengan KPU
Pesan Untuk Pemilih di Pilkada Bantaeng 2024
Antisipasi Informasi Hoaks di Ruang Digital Pada Pemilihan Serentak 2024, Bawaslu Bantaeng Gelar Pelatihan Patroli Siber
KPU Bantaeng Serukan Netralitas ASN di Pemilihan Serentak 2024, Awas! Ada Sanksi
Peringati HUT PGRI dan Hari Guru Nasional, Pj Bupati Bantaeng Bacakan Amanat Mendikdasmen

Berita Terkait

Selasa, 26 November 2024 - 13:34

Bersama Ketua KPU dan Forkopimda Bantaeng, Pj Bupati Lepas Distribusi Logistik Pilkada Serentak 2024

Selasa, 26 November 2024 - 11:02

Kajari dan Jajaran Seksi Intelijen Kejaksaan Negeri Bantaeng, Mengikuti Arahan Jamintel Kejagung RI

Selasa, 26 November 2024 - 10:53

Perkara Penganiayaan, Kejari Bantaeng Upayakan Restorative Justice

Selasa, 26 November 2024 - 07:26

Pesan Untuk Pemilih di Pilkada Bantaeng 2024

Senin, 25 November 2024 - 20:14

Antisipasi Informasi Hoaks di Ruang Digital Pada Pemilihan Serentak 2024, Bawaslu Bantaeng Gelar Pelatihan Patroli Siber

Berita Terbaru