Beritasulsel.com – Ikatan Alumni Fakultas Teknik (IKATEK) Universitas Hasanuddin menyelenggarakan Reuni Akbar dan Halal bihalal virtual bertajuk “IKATEK Menyapa”.
Tema yang diangkat pada kegiatan adalah “Walau Kini Kita Tak Bersua Raga, Tapi Silaturahmi Harus Tetap Erat Tersimpul”.
Kegiatan berlangsung pukul 14.00 Wita secara virtual melalui aplikasi zoom meeting dan live streaming pada sosial media Ikatek Unhas, Sabtu (06/06/2020).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Mengawali kegiatan, Sri Asri Wulandari sebagai ketua panitia melaporkan bahwa rencananya kegiatan dilaksanakan pada 27 Mei. Namun, saat wabah pandemi Covid-19 berlangsung, rencana tersebut mengalami perubahan sejalan dengan perkembangan kasus Covid-19.
“Awalnya kita rencanakan kumpul di salah satu hotel yang ada di Makassar. Namun, melihat perkembangan Covid-19, akhirnya kita lakukan secara virtual. Semoga ini tidak mengurangi makna dari kegiatan kita,” jelas Sri.
Sejak kegiatan reuni akbar dan halalbihalal dibuka, banyak para alumni teknik Unhas yang melakukan registrasi pendaftaran. Tercatat ada lebih dari 2000 alumni dari 55 angkatan yang melakukan registrasi.
“Aplikasi yang kita gunakan adalah zoom dengan kapasitas 1.000 orang. Untuk mengoptimalkan kegiatan, kami juga menayangkan langsung melalui YouTube dan Facebook agar semua alumni bisa ikut serta,” sambung Sri.
Rektor Unhas, Prof. Dr. Dwia Aries Tina Pulubuhu, MA., menyampaikan kebanggaannya kepada jajaran pengurus Ikatek Unhas.
Menurut Prof Dwia, peran serta alumni sangat dibutuhkan guna mendukung Unhas menjadi lebih baik kedepan.
“Buat Unhas ini merupakan suatu kesyukuran yang menunjukkan produktivitas Unhas sebagai Perguruan Tinggi. Kontribusi dan komitmen dari para alumni menjadi salah satu tolak ukur untuk kemajuan Unhas,” terang Prof Dwia.
Lebih lanjut, Prof Dwia juga menjelaskan upaya yang telah dilakukan Unhas sebagai lembaga Pendidikan Tinggi dalam menghadapi permasalahan wabah Covid-19.
“Kita sangat aktif dengan adanya Satgas Covid-19 Unhas yang terus bersinergi dengan gugus tugas provinsi dan kota. Dari segi inovasi, Unhas menghasilkan beberapa produk yang bisa dimanfaatkan ditengah pandemi, misalnya box disinfektan dari Fakultas Teknik dan beberapa inovasi dan kegiatan sosial lainnya,” sambung Prof Dwia.
Dalam konsep merdeka belajar, peran serta alumni sangat dibutuhkan. Universitas dituntut menghasilkan luaran yang mampu diserap oleh dunia kerja. Hal ini tentu membutuhkan keterlibatan alumni agar bersama sama mendorong terbentuk luaran yang siap bekerja.
“Olehnya itu, tentu kami berharap kedepannya peran almamater dan alumni bisa semakin besar untuk bersama sama berkontribusi di era new normal yang memerlukan banyak protokol,” tutup Prof Dwia.
Kegiatan Reuni akbar dan halal bihalal Ikatek Unhas secara resmi dibuka oleh Ketua Umum IKA Unhas, Muhammad Jusuf Kalla. Dalam sambutannya, Jusuf Kalla menuturkan permasalahan wabah mengubah tatanan pola kehidupan manusia, seperti halnya kegiatan reuni akbar dan halalbihalal Ikatek Unhas yang sekarang dilakukan secara virtual. Tentu permasalah ini memberikan pemahaman kepada dunia bahwa apapun masalahnya akan selesai dengan upaya inovasi teknologi.
“Keberhasilan Universitas salah satunya dinilai dari kemampuan para alumninya. Bagaimana alumni memanfaatkan ilmunya untuk kemaslahatan umat manusia. Tentu hal ini perlu kolaborasi, alumni dengan pengalaman luasnya bisa memberikan saran dan masukan untuk pengembangan ilmu kampus sesuai kapasitas bidang mereka. Sehingga pertemuan alumni dan kampus terjalin komunikasi dua arah. Kampus memberikan ilmu dan riset baru, dan para alumni berdasarkan pengalaman bisa memberikan masukan,” jelas Jusuf Kalla.
Wakil Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman turut hadir dalam halalbihalal melalui virtual ini. Andi Sudirman tercatat sebagai alumni Teknik Unhas tahun 2005.
Wakil Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman menyarankan, jika Fakultas Teknik Unhas bisa berdiri sendiri menjadi sebuah Institut.
Misalnya dengan memberikan nama dengan menyematkan nama Presiden RI ke tiga, Prof Dr Ing Baharuddin Jusuf Habibie.
Pria kelahiran Kota Parepare pernah dianugerahi gelar akademik kehormatan dari universitas Hasanuddin. B.J. Habibie mendapat anugerah gelar Doktor Kehormatan (Honoris Causa) dari Universitas Hasanuddin (Unhas) dalam bidang teknologi dan peradaban pada Dies Natalis ke-50 Unhas.
“Dengan memberi penghargaan kepada Almarhum Prof BJ Habibie atas segala dedikasi, nama besar beliau misalnya menjadi Institut Teknik Habibie (ITH) atau ada ide lain,” ujarnya.
Hal itu, menurutnya, bahwa Fakultas Teknik Unhas memiliki fasilitas yang terbaik.
“Jika perubahan menjadi Institute, tinggal memaksimalkan sinergitas untuk menghasilkan luaran yang handal ke depan,” jelasnya.
Reuni Akbar dan Halal bihalal Virtual Ikatek Unhas juga dirangkaikan dengan launching pembangunan Masjid Fakultas Teknik Unhas. Secara resmi ditandai dengan peletakan batu pertama yang dilakukan oleh Dekan Fakultas Teknik Unhas. (RIS/BSS.