Parepare, Sulsel – Pemerintah Kota Parepare menggelar ramah tamah bersama Rektor pertama Institut Tekhnologi BJ Habibie (ITBH) yang juga merupakan Dosen Universitas Hasanuddin (Unhas), Prof Dr Ir Ansar Suyuti MT.
Prof Dr Ir Ansar Suyuti ini dilantik menjadi Rektor Institut Teknologi Bacharuddin Jusuf Habibie (ITBH) dalam Upacara Pelantikan Pejabat dalam lingkungan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek), 5 Oktober lalu.
Dalam ramah Tamah ini, Prof Ansar Suyuti yang merupakan pria asal Sidrap ini, mengapresiasi atas perjuangan Wali Kota Parepare, Taufan Pawe yang telah menginisiasi hadirnya Institut dengan Branding Habibie ini hadir di Kota Parepare.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Ini bukan perguruan tinggi swasta, tapi negeri,” ungkapnya.
Ansar Suyuti mengaku, kepemimpinan Walikota Parepare sangat luar biasa yang telah berjuang untuk mengambil legal standing (kapasitas) Untuk ITBH ini, pada akhir kepemimpinan mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
“Saya sangat mengapresiasi, dan saya bilang ini luar biasa karena setingkat Wali Kota bisa mengambil legal standing, di akhir kepemimpinan presiden SBY saat itu. Satupun tidak bisa melakukan kecuali Walikota Parepare. Saya sebut perjuangan beliau luar biasa,” ujar Dosen Unhas Fakultas Tekhnik ini.
Pada kesempatan tersebut, di depan Walikota Parepare dua periode memohon izin dan diterima di Kota Parepare sebagai Tim untuk mewujudkan visi misi yang telah dicanangkan menjadikan Parepare sebagai mercusuar pendidikan di Sulsel.
“Mohon izin Pak Wali, bagaimana kami dapat diterima untuk bisa mengembangkan visi yang telah dicanangkan dari periode pertama Walikota Parepare. Saya datang ini mohon diterima sebagai tim mewujudkan visi misi yg sudah ditanamkan. Mohon doa dan dukungan kerja sama agar bisa menjadi bagian menjadikan kota ini menjadi mercusuar pendidikan di sulsel,” ucapnya.
Ia menilai, bahwa kehadiran ITBH ini lingkupnya luar biasa. ITBH kata dia, akan membuat program studi yang belum ada di Indonesia Timur.
Kendati demikian, untuk program studi awal, akan dibuka program Matematika, Sistem Informasi dan Tekhnik Informasi.
“Karena ini perguruan tinggi Negeri kita akan membuat program studi yang belum ada di Indonesia Timur. Semoga dengan kehadiran saya dan dengan diresmikannya ITBH, dapat menjadikan perguruan tinggi ini bisa menjadi perguruan tertinggi terdepan di Sulsel,” tandasnya. (*)