Beritasulsel.com – WhatsApp Group (WAG) Humas Polres Bantaeng ditutup untuk umum dan hanya admin yang boleh mengirim ke grup tersebut.
Hal itu mendapat tanggapan yang beragam dari beberapa wartawan di Kabupaten Bantaeng, karena selama ini wartawan di Butta Toa intens berkomunikasi dengan Polres Bantaeng melalui group tersebut.
Sehingga dengan ditutupnya untuk umum, beberapa diantaranya mengira Polres Bantaeng tidak mau lagi berkomunikasi dengan wartawan dan bahkan Kapolres Bantaeng diduga alergi terhadap wartawan sebagaimana berita yang tayang pada media ini sebelumnya dengan judul “Ruang Diskusi Grup WhatsApp Humas “DITUTUP”, Benarkah Kapolres Bantaeng Alergi Terhadap Wartawan?”.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Menanggapi hal itu, AKBP Andi Kumara SH SIK M.Si melalui PS. Kasubsi Penmas Si Humas Polres Bantaeng, Aiptu Syamsuddin Latif membantah hal itu. Dia mengatakan bahwa pihaknya tidak alergi dengan wartawan.
“Kami berharap dan (sangat) terbuka kepada setiap rekan rekan Media. Kami tidak pernah sedikitpun alergi (terhadap wartawan) dan selama ini komunikasi (terhadap wartawan) terjalin dengan baik,” ujar Syamsuddin, Minggu (2/4/2023) sesaat lalu.
Personel Polres Bantaeng yang akrab disapa Ato tersebut menjelaskan bahwa grup tersebut peruntukannya adalah untuk menampung link link berita kegiatan Polres Bantaeng dari yang diberitakan oleh awak media mitra Polres Bantaeng.
Namun belakangan, group tersebut berjalan tidak sesuai peruntukannya. Banyak link link berita dari kabupaten lain masuk ke group tersebut sehingga admin berinisiatif mengunci dan hanya admin yang boleh mengirim.
Tujuannya, kata Ato, agar link yang ada dalam group tersebut hanya link link berita kegiatan kegiatan Polres Bantaeng.
“Adapun pengaturan (WAG) terkunci, itu karna kami ingin Group tersebut berisikan Update Release Berita dari Polres Bantaeng sebagaimana peruntukannya. Jadi nanti teman teman wartawan yang sudah mengangkat berita kegiatan Polres Bantaeng, mereka kirim linknya secara pribadi ke kami lalu kami masukkan link tersebut ke grup itu, begitu tujuannya kami kunci WAG tersebut,” jelas Ato.
“Selain itu, kami perjelas juga bahwa tidak ada perintah dari kapolres untuk merubah settingan grup tersebut, hal ini dilakukan oleh si Humas Polres Bantaeng agar berita Polres Bantaeng bisa dimonitor serta keaktifan rekan rekan media yang bermitra,” tandasnya.