Diskopnaker Sinjai Fasilitasi Warga Daftar Program Kartu Pra Kerja

- Redaksi

Kamis, 23 April 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Beritasulsel.com – Program Kartu Pra Kerja merupakan salah satu dari sekian banyak program pemerintah, untuk mengatasi dampak Virus Corona (Covid-19) di Indonesia.

Pendaftaran program ini sudah dibuka sejak maret oleh pemerintah pusat, bahkan sudah sampai ke daerah Kabupaten/Kota.

Di Kabupaten Sinjai misalnya, Dinas Koperasi UKM dan Tenaga Kerja (Diskopnaker) turut memfasilitasi masyarakat dalam pendaftaran Kartu Pra Kerja tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pasalnya, masih banyak masyarakat yang belum paham tata cara pendaftaran Kartu Pra Kerja, apalagi diterapkan melalui sistem daring atau online.

“Jadi petugas kami disini (Diskopnaker red) membantu masyarakat mendaftar online, karena masih banyak yang belum paham cara pendaftarannya”, ucap Kadiskopnaker Sinjai, H Firdaus yang ditemui, Rabu (22/4/2020).

Untuk syarat pendaftaran, masyarakat hanya perlu datang dan membawa Kartu Tanda penduduk (KTP) untuk diregistrasi oleh petugas Diskopnaker Sinjai.

“Nanti petugas yang dampingi masyarakat untuk mengisi pertanyaan yang diajukan oleh sistem seperti mengupload foto dan sebagainya, dan ini hari ketiga kami melayani”, ucap Firdaus.

Meski dibuka untuk umum, namun program Kartu Pra Kerja ini memprioritaskan bagi masyarakat yang belum punya pekerjaan. Termasuk mereka yang terdampak Covid-19 karena di PHK atau dirumahkan.

“Tetap kita buka untuk semua masyarakat, tapi yang paling diprioritaskan itu yang memang tidak punya pekerjaan dan korban PHK atau dirumahkan”, jelas Firdaus.

Penerima program kartu pra kerja ini nantinya akan menerima bantuan uang tunai sebesar Rp3,5 juta selama 4 bulan kedepan, dengan rincian Rp2,4 Juta untuk biaya hidup, Rp1 juta biaya pelatihan dan selebihnya biaya survey.

Tidak ada target kuota di setiap daerah dalam pendaftaran program ini, sebab yang berhak menentukan siapa saja yang lolos adalah kewenangan Kementerian terkait.

“Untuk gelombang pertama sudah ada 10 orang yang dinyatakan lolos dari hasil verifikasi Kementerian, kita berharap digelombang kedua ini nanti sudah banyak yang lolos”, harapnya. (Sambar)

Berita Terkait

Tak Ingin Jumawa, Fatma Minta Pendukung Tetap Kawal Perhitungan Suara
Bersama 2 Anaknya, Fatmawati Gunakan Hak Pilih di TPS 007 Faisal Makassar
Anggota Komisi 3 DPR RI Andi Amar Ajak Mahasiswa untuk Amalkan Nilai-nilai 4 Pilar Kebangsaan
KPU Kota Parepare Gandeng Dua Lembaga Survey untuk Hasil Hitung Cepat
Bawaslu Sulsel Gelar Sosialisasi Pelatihan Patroli Siber Pilkada 2024
Dihadiri Fatmawati Rusdi, Ustaz Das’ad Latif Ajak Warga Makassar Jaga Kebersamaan di Momen Politik
PAM Tirta Karajae Parepare Umumkan Wilayah Terdampak Gangguan Distribusi Air
Pilkada Aman dan Damai, KPU Parepare Gelar Doa Bersama dengan FKUB

Berita Terkait

Rabu, 27 November 2024 - 14:04

Tak Ingin Jumawa, Fatma Minta Pendukung Tetap Kawal Perhitungan Suara

Rabu, 27 November 2024 - 13:59

Bersama 2 Anaknya, Fatmawati Gunakan Hak Pilih di TPS 007 Faisal Makassar

Selasa, 26 November 2024 - 19:02

Anggota Komisi 3 DPR RI Andi Amar Ajak Mahasiswa untuk Amalkan Nilai-nilai 4 Pilar Kebangsaan

Selasa, 26 November 2024 - 12:05

KPU Kota Parepare Gandeng Dua Lembaga Survey untuk Hasil Hitung Cepat

Selasa, 26 November 2024 - 05:50

Bawaslu Sulsel Gelar Sosialisasi Pelatihan Patroli Siber Pilkada 2024

Berita Terbaru