Beritasulsel.com – Dalam rangka memperingati Hari Anak Universal atau Universal Children’s Day, Pemerintah Kabupaten Sinjai melalui Dinas Pendidikan Kabupaten Sinjai meminta seluruh sekolah untuk melaksanakan program Sehari Belajar di Luar Kelas.
Program tersebut dilakukan dalam upaya memenuhi, menjamin dan melindungi hak anak, sehingga Dinas Pendidikan Sinjai perlu memastikan bahwa satuan pendidikan mampu merealisasikan hal tersebut. Dengan pelaksanaan kegiatan tersebut, sekolah juga diharapkan dapat mengembangkan bakat dan kemampuan anak sekaligus menciptakan Sekolah Ramah Anak.
Kegiatan Sehari Belajar di Luar Kelas sekaligus pengembangan Sekolah Ramah Anak tersebut dipantau langsung oleh Plt Kepala Dinas Pendidikan, dr. Andi Suryanto Asapa melalui aplikasi Microsoft 365 dan dilaksanakan secara serentak pada satuan pendidikan mulai dari tingkat PAUD, TK, SD, MTS/SMP se-Kabupaten Kabupaten Sinjai.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Adapun jadwal kegiatan Sehari Belajar di Luar Kelas yang dilakukan serentak yakni, menyambut siswa dengan 3S (senyum, salam, sapa), menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, cuci tangan sebelum makan, berdoa sebelum makan, sarapan sehat bersama yang disiapkan oleh orang tua, berdoa bersama setelah makan, cuci tangan setelah makan, memeriksa lingkungan, menyingkirkan tanaman, barang atau hal-hal yang membahayakan siswa, memeriksa lampu, peralatan listrik yang tidak diperlukan dan mematikan keran air yang terbuka, membaca buku di luar kelas, simulasi evakuasi bencana dalam lagu dan gerak senam Germas permainan tradisional, tepuk hak anak dan yel-yel sekolah ramah anak deklarasi sekolah ramah anak, pelantikan tim sekolah ramah anak dan ditutup dengan menyanyikan lagu Maju Tak Gentar.
Menurut Plt. Kepala Dinas Pendidikan Dr. Andi Suryanto Asapa, bahwa kegiatan Sehari Belajar di Luar kelas juga dapat menjadi kegiatan penyegaran atau refreshing bagi anak-anak, karena belajar diluar kelas atau diluar gedung pasti memberikan suasana yang berbeda. Interaksi yang dilakukan anak-anak maupun guru dengan suasana yang baru, tentu akan berbeda dan terpantau semua melalui tim yang telah dibentuk.
“Para siswa juga sangat merespon dan berharap kegiatan ini terus berjalan. Kedepan nantinya lebih banyak pola yang akan dipantau, dan kurang lebih 20 orang yang menjadi tim diantaranya jajaran Dinas Pendidikan yaitu Sekretaris, Kepala Bidang, lalu ada juga Guru dan para Murid”, jelas Andi Suryanto. (Sambar)