Beritasulsel.com – Kasus kematian Juma (45) yang ditemukan oleh warga usai melaksanakan salat subuh, Jumat (31/05/2019) lalu, mengundang kecurigaan pihak keluarga.
Pasalnya mayat korban yang ditemukan di halaman rumah Nyambang, di Dusun Galung Boddong, Desa Bonto Lohe, Kecamatan Rilau Ale, Bulukumba, sangat mencurigakan, keluarga menduga Juma tewas karena dibunuh.
“Saya belum bisa memastikan siapa pelakunya, tetapi setidaknya yang buat saya tidak terima, korban ini terkesan tergesa-gesa dikebumikan tanpa mengkonfirmasi lebih jauh kepada kerabat terdekatnya,” Ujar Muh. Darwis, kerabat terdekat korban, Senin (3/6/2019).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Seharusnya ditunggu pihak keluarganya dulu dengan pihak kepolisian dan pihak rumah sakit untuk mengambil visum. Apalagi korban meninggal dengan beberapa luka ditubuhnya,” sambungnya.
Pemerintah desa Bonto Lohe dalam hal ini kepala dusun juga tak menginformasikan kejadian ini kepada kepala desa Bontolohe jika di wilayah kerjanya ada pembunuhan, sehingga menambah kecurigaan kerabat terjadi persekongkolan.
“Saya berharap pelaku pembunuhan ditangkap, karena sudah tiga kali kejaadian di tempat itu, anehnya tak seorangpun pelaku yang ditangkap. Saya khawatir kalau pelakunya tidak tertangkap masih ada korban lain. Sehingga kami selaku keluarga meminta kepada pihak kepolisian dalam hal ini Polres Bulukumba untuk menangkap pelakunya,” Ujar Darwis yang kerap disapa Aplus.
Aplus juga mengaku telah membuat laporan kepolisian untuk mengungkap kejadian ini. Pihaknya memberi dukungan penuh kepada kepolisian untuk pengungkapan kasus ini.
Juma diduga dibunuh menggunakan benda tumpul di Dusun Galung Boddong, Desa Bonto Lohe, Kecamatan Rilau Ale, Bulukumba. Juma sendiri mengalami gangguan mental. Juma juga pernah ditetapkan sebagai pelaku atas pembunuhan seorang pria di bernama Elma bin Dandu pada juli 2017 lalu di Dusun Batu-batu desa Bontomatene, Kecamatan Rilau Ale.
Saat itu Juma tak diproses lebih lanjut karena panyakitnya. Polsek Rilau Ale menggiringnya ke Rumah Sakit Jiwa Makassar, namun Juma berhasil kabur dua pekan sebelum ditemukan tewas.(IL)