Peristiwa kedua menimpa seorang wanita bernama Suriati, berusia 35 tahun, warga Dusun Balatana, Desa Siteba, Kecamatan Walenrang Utara, Luwu.
Suriati tewas ditelan ular piton sepanjang 8 meter pada tanggal 2 Juli 2024 di Dusun Balatana, Desa Siteba.
Kronologinya, Suriati berjalan seorang diri menyusuri hutan kecil menuju rumah adiknya yang akan menemaninya ke Puskesmas untuk menebus obat bagi anaknya yang sakit.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Namun, setelah berjam-jam ditunggu, Suriati tidak juga tiba. Adiknya kemudian menghubungi suami Suriati, Puddu, dan memberitahu bahwa Suriati belum sampai.
Puddu akhirnya menyusul dan menemukan celana dan sandal Suriati tergeletak di pinggir jalan.
Tidak jauh dari situ, ia menemukan ular piton dengan perut yang membesar. Puddu pun membunuh ular tersebut, lalu bergegas mencari warga untuk bersama-sama mengeluarkan Suriati dari perut hewan buas itu.
Dua peristiwa tragis tersebut terjadi di Sulsel hanya dalam rentang waktu satu bulan. Insiden itu sempat menghebohkan warganet, khususnya warga Sulawesi Selatan. (***)
Halaman : 1 2