Di Pangkep Seorang Pria Tikam Temannya Gegara Tidak Dibelikan Bir

- Redaksi

Kamis, 18 Oktober 2018

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

(ilustrasi/ist)

Pangkep – Seorang pria diketahui bernama Jamaluddin (36 tahun), warga Desa Mandalle, Kecamatan Mandalle, Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan, dikabarkan nekat menikam temannya sendiri bernama Ediyanto, (31 tahun), warga Bontowa Kelurahan Labakkang Kecamatan Labakkang Kabupaten Pangkep.

Insiden berdarah itu terjadi di salah satu Cafe Puncak Kecamatan Mandalle, Rabu (17/10/2018). Diduga lantaran pelaku marah kepada korban yang tidak mau membelikan pelaku minuman Bir.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kapolsek Mandalle Iptu Hasanuddin yang dikonfirmasi wartawan membenarkan kasus tersebut.

” Iya betul, dia (Jamaluddin) marah karena korban (Ediyanto) tidak memenuhi maunya untuk tambah minuman. Akhirnya dia cabut badik dari pinggang dan menusuk korban dari arah depan. Untung korban menghindar, pinggangnya kena tapi tidak dalam,” sebut Hasanuddin membenarkan informasi itu.

Kejadian itu, kata Hasanuddin, berawal saat pelaku Jamaluddin datang ke kafe tersebut untuk minum. Melihat Ediyanto minum Bir, ia pun datang dan menemaninya minum ditemani seorang pramusaji. Akhirnya empat botol bir yang tersedia diatas meja habis.

“Setelah minuman habis, Jamaluddin meminta korban untuk menambah Bir. Korban menolak, ia beralasan kehabisan uang untuk membeli Bir kelima. Pelaku pun marah dan mengancam akan menikam korban jika tak membeli bir” urai Hasanuddin.

Akhirnya, lanjut Hasanuddin, pelaku nekat menghunuskan badiknya dan menikam ke bagian pinggang korban. Beruntung tikaman tersebut tidak dalam, sehingga nyawa korban selamat.

Polisi yang tiba di lokasi kejadian langsung mengamankan pelaku bersama sebilah badik yang digunakan pelaku. Polisi juga memeriksa tiga orang saksi yang berada di TKP.

“Kasus ini kami limpahkan ke Satreskrim Polres Pangkep” sebut Hasanuddin.

Hal itu dibenarkan juga Kasat Reskrim Polres Pangkep, Nico Ericson Reinhold. Nico mengatakan, saat ini pelaku telah ditetapkan tersangka dan sudah ditahan untuk proses pemeriksaan lebih lanjut.

“Pelaku kita tahan dan sudah ditetapkan tersangka,” pungkasnya.

Berita Terkait

Warga Kelurahan Onto Bantaeng Geger, Ada Bayi Ditemukan Dalam Kondisi Sudah Tidak Bernyawa
4 Orang Pelaku Penganiayaan di Kawasan Pantai Seruni, Diamankan Tim Buser Satreskrim Polres Bantaeng
Professor Topo Santoso: Penegakan Hukum dan Sistem Peradilan di Indonesia, Jaksa adalah Master Of The Case
Pria Paruh Baya di Selayar Aniaya Mantan Istri, KEJATI SULSEL Selesaikan Lewat Keadilan Restoratif
Junior Tersinggung Akibat Ditampar Senior saat Ikut Basic Training HMI, KAJATI SULSEL Selesaikan Perkara dengan Keadilan Restoratif
Kasus Pencurian Kantong Plastik di Pasar Sentral Pekkae Barru, Diselesaikan KEJATI SULSEL Lewat Keadilan Restoratif
Kejaksaan Negeri Bantaeng, Satria Abdi SH MH: “Penetapan Status Tersangka Korupsi di Dinas Pertanian dan Peternakan”
Fraksi PKB DPRD Bantaeng Soroti Kinerja Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Serta BPKD, Muhammad Asri Bakri: Jangan Berikan Janji Palsu!

Berita Terkait

Sabtu, 22 Februari 2025 - 17:19

Warga Kelurahan Onto Bantaeng Geger, Ada Bayi Ditemukan Dalam Kondisi Sudah Tidak Bernyawa

Sabtu, 22 Februari 2025 - 16:34

4 Orang Pelaku Penganiayaan di Kawasan Pantai Seruni, Diamankan Tim Buser Satreskrim Polres Bantaeng

Jumat, 21 Februari 2025 - 12:51

Professor Topo Santoso: Penegakan Hukum dan Sistem Peradilan di Indonesia, Jaksa adalah Master Of The Case

Selasa, 18 Februari 2025 - 22:12

Pria Paruh Baya di Selayar Aniaya Mantan Istri, KEJATI SULSEL Selesaikan Lewat Keadilan Restoratif

Selasa, 18 Februari 2025 - 21:53

Junior Tersinggung Akibat Ditampar Senior saat Ikut Basic Training HMI, KAJATI SULSEL Selesaikan Perkara dengan Keadilan Restoratif

Berita Terbaru

Pemkot Parepare

Hermanto Resmi Buka Musyawarah Cabang DPC II Hiswana Migas Parepare

Minggu, 23 Feb 2025 - 09:58