Beritasulsel.com – Banjir yang menerjang wilayah kota Makassar, Kabupaten Gowa dan sekitarnya, mendapat perhatian serius dari pimpinan Kodam XIV/Hasanuddin.
Ratusan prajurit dan peralatan dikerahkan untuk membantu proses evakuasi, guna meringankan membantu para korban banjir, Rabu (23/1/2019)
Selain mengerahkan prajurit dan peralatan ke lokasi banjir, Kasdam Brigjen TNI Budi Sulistijono yang didampingi Aster Kasdam Kolonel Arm Hari Wibowo, Kapendam Letkol Inf Maskun Nafik dan Kasdim 1409/Gowa Mayor Inf. Husain, turun langsung ke lokasi Bendungan Bili-bili
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dengan menggunakan motor trail Brigjen Budi berangkat dari Sungguminasa menuju bendungan Bili – Bili untuk melakukan pemantauan debit air dan situasi bendungan.
Pemantauan tersebut dilakukan, kata Kasdam, guna memastikan dan sekaligus menepis kekhawatiran dari masyarakat, akan banjir yang muncul akibat naiknya debit air di bendungan Bili-Bili.
“Kami berharap agar Masyarakat tidak khawatir akan adanya banjir yang disebabkan meluapnya debit air di bendungan Bili – Bili, karena sesuai pemantauan saat ini debit air sudah mulai turun” ujar Brigjen Budi Sulistijono.
Budi juga mengatakan, bahwa menurut pengawas Bendungan Bili-bili, Nasruddin, Kondisi debit air sudah turun dari ketinggian air di atas 101.85 Pol, sudah berkurang ke kisaran 100.77 Pol.
“Jadi airnya sudah mulai turun (surut) sesuai pengakuan pak Nasruddin selaku pengawas bendungan Bili-bili” tuturnya.
Selain memantau bendungan Bili-bili, Kasdam bersama rombongan juga melihat lokasi longsor di daerah Dusun Kenanga, Desa Pattalika, Kecamatan Manuju, Kabupaten Gowa. (Sambar/BSS)