Beritasulsel.com – Perseteruan antara Camat Bantaeng, SDR dengan Eks Ketua KNPI Bantaeng, MLY yang berujung MLY melapor ke Polisi di Polres Bantaeng pada Kamis malam (14 Maret 2024) sekira Pukul 23:10 Wita, ditanggapi SDR.
Kepada Beritasulsel.com pada Jum’at pagi (15/03/24), Camat Bantaeng, SDR berikan klarifikasi tambahan setelah memberikan klarifikasi sebelumnya di grup whatsapp Kursi Panas 2024.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Berikut penjelasan kronologi kejadian di kantor Kecamatan Bantaeng, yang disampaikan SDR via whatsapp ke Beritasulsel.com jaringan Beritasatu.com:
“Bukan saya yang minta, tapi (Kadis PMD) H. Anto telpon saya, karena H. Ato’ yang telpon H. Anto untuk suruh telpon saya agar pencairan anggaran Kelurahan Lembang sesuai yang diminta”.
Disampaikan Kadis PMD Bantaeng, H. Anto ke saya via telpon pada Kamis sore (14/03/2024) pada Pukul 16:30 Wita :
“Kalau bisa, Pak Camat cairkan mi semua yang diminta. Jangan mati bola di kita. Karena H. Ato’ telpon saya suruh hubungiki terkait itu”.
“Nabilang H. Ato’ ke Kadis PMD, H. Anto : Kau bertemanko Camat Bantaeng, jadi sampaikanki”.
“H. Anto bicara anggaran ke saya dan tidak mungkin tau kalau tidak diberi tau”.
“Jadi kejadian (keributan) tadi malam itu di kantor Kecamatan Bantaeng, terkait pencairan anggaran. Coba tanyakan langsung ke Kadis PMD”.
“Ada bukti missed calls, telpon masuk dan telpon keluar di saya”.
“H. Ato’ itu 4 kali telpon saya. Sedangkan H. Anto 5 kali telpon saya”.
“Telpon ke 6 kalinya H. Anto baru saya jawab”.
“Setelah H. Anto telpon saya, kemudian H. Anto telpon H. Ato’ lagi dan sampaikan apa yang saya sampaikan ke H. Anto”.
“Setelah H. Anto telpon H. Ato’, kemudian H. Anto telpon saya kembali untuk sampaikan pesannya H. Ato’ ke dia”.
“Karena saya sengaja tidak mau angkat telponnya H. Ato’, sebab saya sudah tau pasti masalah pencairan mau nabahas”.
“Kamis (14/03/24) pada Pukul 19:39 Wita baru saya telpon H. Ato’ dan disitumi terjadi pertengkaran antara H. Ato’ dengan saya disertai kata makian memakai bahasa Makassar”.
Menanggapi kejadian di Kantor Kecamatan Bantaeng pada Kamis malam.
Camat Bantaeng, SDR mengatakan:
“Lurah Lembang juga tidak menangis, tapi saat Lurah Lembang baru masuk ke kantor Kecamatan Bantaeng, Lurah Lembang maki-maki saya sampai dia angkat minuman di meja baru dia patappas (membanting ke lantai)”.
Setelah itu, datang juga suami Lurah Lembang dan mengeluarkan kata makian dengan mengatakan : “Rido Tail***”.
“Insya Allah, ketemuja suami Lurah Lembang berdua itu nanti tanpa ada orang lain, baru saya jelaskan baik-baik”.
Mengomentari berita sebelumnya terkait informasi dari Eks Ketua KNPI Bantaeng yang melaporkan ke Polisi adanya pengancaman menggunakan senjata tajam jenis badik, Camat Bantaeng mengatakan : “Sudah puluhan tahun saya tidak pernah bawa badik”.