Beritasulsel.com – Kunjungan Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah (NA) dan rombongan ke Barru, dijadikan momentum Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Barru menyampaikan laporan penanganan bencana alam, sekaligus harapan warga yang butuh perhatian Pemerintah Provinsi.
Saat menyambut Gubernur di Kecamatan Soppeng Riaja, Senin (13/01/2020), Bupati Barru melaporkan secara rinci mengenai langkah-langkah yang sudah ditempuh jajarannya, Tim Basarnas, dan berbagai elemen.
Dari data yang terhimpun, kerugian materil yang dialami ditaksir lebih dari Rp11 miliar. Seperti kerusakan tanggul Pantai Sumpang Binangae yang nilainya mencapai Rp4,2 miliar, kerusakan jalan di Lawallu-Tanrabalana sekitar Rp3 miliar. Termasuk untuk Pasar Takkalasi dan Ajakkang, serta Jembatan Kiru-Kiru yang keseluruhannya mencapai Rp400 juta.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Begitupun di sektor pertanian total kerugiannya di angka Rp133 juta. Sedangkan di bidang perikanan, jumlahnya jauh lebih besar yakni menghampiri Rp4 miliar. Dan khusus kerusakan rumah warga akibat angin kencang pada 5 Januari, sekira Rp260 juta.
“Saya dan masyarakat tentunya memerlukan bantuan dari Bapak Gubernur Sulsel. Untuk (perbaikan) tanggul di Pantai Sumpang Binangae misalnya, kami membutuhkan sekitar Rp4 miliar,” kata Suardi Saleh saat menyampaikan laporan penanganan dan dampak bencana ke Nurdin Abdullah.
Kepada Gubernur dan rombongan, Suardi Saleh juga menyampaikan tentang dua bencana alam yang terjadi di Januari, yakni angin kencang yang merusak sekitar 100 rumah warga, dan banjir yang melanda tiga kecamatan.
Tentang penanganan ke korban bencana, Bupati Barru bersama sejumlah elemen sudah melakukan berbagai langkah, baik evakuasi warga, mendirikan posko penampungan, maupun menurunkan tim siaga setiap saat di lokasi bencana.
Sementara itu, Nurdin Abdullah yang datang didampingi Kadis Sosial Sulsel, Kepala Bappeda, Kadis Keuangan, Basarnas, Tagana, dan perwakilan relawan kemanusiaan, menyerahkan bantuan sementara secara simbolis. Seperti bantuan beras 2 ton, bahan makanan, kebutuhan balita, dan logistik lainnya.
Mengenai laporan dan harapan Bupati, NA berjanji akan membantu. Bahkan ia langsung memerintahkan bagian keuangan Pemprov dan Pemkab berkoordinasi untuk bantuan dana tanggap darurat.
“Mohon bagian keuangan (Barru) koordinasi dengan Keuangan Provinsi. Ada namanya dana tanggap darurat, terutama (untuk disalurkan ke warga) yang seng terbang (atap rusak),” respon NA.
Untuk infrastruktur, Nurdin Abdullah juga siap membantu Kabupaten Barru, baik memperbaiki yang rusak akibat bencana, maupun untuk antisipasi terjadinya bencana di tahun-tahun berikutnya.
“Khusus infrastruktur, Insyaallah akan kami bantu. Kalau jembatan putus segera buat ininya (proposal). Pasar dan sebagainya juga,” janji Nurdin Abdullah. (Rill)