Bro Rivai Hadiri Pemakaman CEO Brorivai Centre Farwah Hafsir

- Redaksi

Kamis, 2 Mei 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Beritasulsel.com – Chief Executive Office (CEO) BRORIVAI Center, Farwah Hafsir dikabarkan meninggal dunia, Selasa (30/04) sekitar pukul 20.17 WIB di RS Siloam, Semanggi, Jakarta Selatan.

Kabar duka itu pertama kali diketahui melalui akun official @brorivaicenter, sebuah yayasan sosial kemanusiaan dan lembaga yang mengkaji dan meneliti isu-isu strategis, termasuk dalam bidang pendidikan politik, Hukum dan HAM, kemaritiman serta lingkungan.

BERITA TERKAIT: Innalillah! CEO Brorivai Centre Meninggal Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Abdul Rivai Ras yang akrab disapa Bro Rivai merasa kehilangan dan berduka atas meninggalnya CEO BRORIVAI Center, pasalnya Farwah Hafsir adalah seorang sahabat yang banyak berkontribusi aktif bagi kemajuan dan pengembangan BRORIVAI Center yang didirikannya.

Sebagai pendiri, tentu kepergian pucuk pimpinan BRORIVAI Center menimbulkan banyak kenangan dan cerita bersama bagi seorang Bro Rivai.

Menurutnya, Farwah Hafsir adalah orang baik, kesehariannya santun dan memiliki jiwa sosial yang tinggi.

“Beliau orang baik, tidak pernah ada dendam dan selalu memaafkan setiap orang bagi siapa saja yang merasa khilaf kepadanya,” Tutur Bro Rivai saat menghadiri pemakaman di Kecamatan Gajong, Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan. Rabu (01/05).

“Mari kita do’akan dan maafkan beliau, semoga khusnul khotimah dan perjuangan serta niat baiknya selama ini bisa kita lanjutkan bersama-sama,” Ucap Bro Rivai

Kepergian Farwah Hafsir tentu menjadi luka mendalam bagi seluruh pimpinan dan staf BRORIVAI Center, bagaimana tidak selama kepemimpinannya BRORIVAI Center telah memberikan banyak kontribusi bagi kemajuan demokrasi, hukum dan HAM, kemaritiman dan Lingkungan di Indonesia khususnya di Sulawesi Selatan.

Buah pemikirannya kini telah dirasakan banyak khalayak, kepedulian sosialnya yang tinggi menjadi penopang lahirnya gagasan kreatif perihal gerakan-gerakan kemanusian di Sulawesi Selatan.

Sekadar diketahui, Almarhumah menghembuskan nafas terakhirnya setelah sempat dirawat selama 10 hari di RS Siloam, meninggalnya Farwah Hafsir di diagnosa karena mengalami pecah pembulu darah di Otak. (Sambar/BSS)

Berita Terkait

Warga Digegerkan Penemuan Jasad Wanita di Pematang Sawah
Andi Amar Apresiasi Program 130 Hari Kerja Presiden Prabowo
Ziarah Kubur, Tradisi Warga Buntulamba Setiap Tahun
Wali Kota Parepare Hadiri Buka Puasa Bersama di Lagota Cafe & Resto
Mengatasi Stigma HIV/AIDS Melalui Pemberitaan yang Bertanggung Jawab
Andi Amar Dorong Pengusaha Muda HIPMI Sulsel Dukung dan Majukan Ekonomi Daerah
HIPMI Sulsel Gelar RBPL, Andi Amar Ma’ruf: Ini Langkah Awal Tentukan Program Terbaik untuk Kemajuan HIPMI
Komandan Lanud Hasanuddin Kunjungi Aset TNI AU di Pinrang, Bagikan Sembako kepada Warga

Berita Terkait

Selasa, 1 April 2025 - 21:36

Warga Digegerkan Penemuan Jasad Wanita di Pematang Sawah

Selasa, 1 April 2025 - 15:04

Andi Amar Apresiasi Program 130 Hari Kerja Presiden Prabowo

Selasa, 1 April 2025 - 13:12

Ziarah Kubur, Tradisi Warga Buntulamba Setiap Tahun

Minggu, 30 Maret 2025 - 22:46

Wali Kota Parepare Hadiri Buka Puasa Bersama di Lagota Cafe & Resto

Sabtu, 29 Maret 2025 - 08:59

Mengatasi Stigma HIV/AIDS Melalui Pemberitaan yang Bertanggung Jawab

Berita Terbaru