Andi Sudirman: Pertumbuhan Ekonomi Sulsel Meningkat dari Tahun Lalu

- Redaksi

Sabtu, 1 Januari 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Makassar, Sulsel – Ekonomi Sulsel untuk keseluruhan pada tahun 2021 berdasarkan prakiraan Bank Indonesia tumbuh dalam rentang 4,00-4,80 (yoy), lebih tinggi dibandingkan dengan tahun 2020 yang terkontraksi 0,70 persen.

“Pertumbuhan ekonomi kami meningkat tahun dari tahun lalu yang terkontraksi 0,70 persen, sekarang sudah 4,00-4,48 persen,” kata Andi Sudirman Sulaiman di hadapan Kapolri dan Menteri Pertanian, pada pelepasan ekspor serentak Gebyar Ekspor 2021, di Pelabuhan Petikemas Soekarno-Hatta, Jumat, 31 Desember 2021.

Sementara itu, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sulsel, Causa Iman Karana, menyebutkan, berdasarkan pada komponen pengeluaran, pemulihan diprakirakan ditopang oleh konsumsi dan investasi yang mengalami perbaikan seiring terjaganya daya beli masyarakat dan berlanjutnya pembangunan infrastruktur pemerintah dan swasta. Sementara itu, perbaikan lapangan usaha utama juga mendukung pemulihan ekonomi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Adapun untuk tahun 2022, pemulihan ekonomi terus berlanjut. Pemulihan konsumsi masyarakat diperkirakan meningkatkan permintaan terhadap barang dan jasa dan mendorong peningkatan inflasi,” jelasnya.

Tingkat inflasi untuk keseluruhan tahun 2021 diprakirakan lebih tinggi dibandingkan tahun 2020, tetapi tetap berada dalam rentang sasaran 3,0 +/- 1,0 persen (yoy). Terjaganya inflasi didukung upaya stabilitas harga oleh TPID dalam koridor 4 K, yakni, keterjangkauan harga, ketersediaan pasokan, kelancaran distribusi dan komunikasi efektif).

Ekonomi Sulsel masih mampu tumbuh positif sebesar 3,24 persen (yoy) pada triwulan III 2021,meski melambat dibandingkan triwulan sebelumnya yang mencapai 7,66 (yoy).

Sistem keuangan Sulawesi Selatan tetap terjaga di tengah deselarasi ekonomi pada triwulan laporan. Secara umum, kesejahteraan masyarakat di Sulawesi Selatan relatif membaik dan jumlah penduduk miskin menurun.

“Upaya yang dilakukan oleh pemerintah dalam pemulihan ekonomi melalui berbagai stimulus kebijakan dipercaya dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat Sulsel, yang merupakan sasaran dalam pembangunan berkelanjutan,” ujarnya.

Demikian juga kondisi ketenagakerjaan hingga Agustus 2021 mengalami perbaikan dibandingkan Agustus 2020. Ini tercermin dari penurunan tingkat pengangguran terbuka dan kenaikan pada tingkat partisipasi angkatan kerja. Jumlah penduduk miskin mengalami penurunan disinyalir karena berkelanjutannya pemulihan ekonomi dan stimulus pemerintah selama masa pandemi. (*)

Berita Terkait

Andi Sudirman Sampaikan Duka Cita Meninggalnya Raja Gowa ke-38 Andi Kumala Idjo
KPPN Parepare Menilik Dana Desa di Akhir Tahun
Tak Ingin Jumawa, Fatma Minta Pendukung Tetap Kawal Perhitungan Suara
Bersama 2 Anaknya, Fatmawati Gunakan Hak Pilih di TPS 007 Faisal Makassar
Anggota Komisi 3 DPR RI Andi Amar Ajak Mahasiswa untuk Amalkan Nilai-nilai 4 Pilar Kebangsaan
KPU Kota Parepare Gandeng Dua Lembaga Survey untuk Hasil Hitung Cepat
Bawaslu Sulsel Gelar Sosialisasi Pelatihan Patroli Siber Pilkada 2024
Dihadiri Fatmawati Rusdi, Ustaz Das’ad Latif Ajak Warga Makassar Jaga Kebersamaan di Momen Politik

Berita Terkait

Kamis, 28 November 2024 - 16:51

Andi Sudirman Sampaikan Duka Cita Meninggalnya Raja Gowa ke-38 Andi Kumala Idjo

Rabu, 27 November 2024 - 14:04

Tak Ingin Jumawa, Fatma Minta Pendukung Tetap Kawal Perhitungan Suara

Rabu, 27 November 2024 - 13:59

Bersama 2 Anaknya, Fatmawati Gunakan Hak Pilih di TPS 007 Faisal Makassar

Selasa, 26 November 2024 - 19:02

Anggota Komisi 3 DPR RI Andi Amar Ajak Mahasiswa untuk Amalkan Nilai-nilai 4 Pilar Kebangsaan

Selasa, 26 November 2024 - 12:05

KPU Kota Parepare Gandeng Dua Lembaga Survey untuk Hasil Hitung Cepat

Berita Terbaru

Asisten I Setdakab Sinjai, Saat Membuka Sidang GTRA

Sinjai

Asisten I Setdakab Sinjai Buka Sidang GTRA

Kamis, 28 Nov 2024 - 16:44