Bulukumba,Beritasulsel.com–Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bulukumba gelar sosialisasi Pemilu 2024 dan pendidikan pemilih secara serentak se-kabupaten Bulukumba. Kamis, 30 November 2023.
Secara bersama-sama, Kegiatan itu dilakukan secara berjenjang melalui badan Adhoc, digelar serentak mulai dari Tingkatan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) se-Kabupaten Bulukumba.
Kegiatan sosialisasi serentak itu, dihadiri ribuan peserta, masing-masing digelar di sekretariat PPK dan PPS se-Kabupaten Bulukumba.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Agenda tersebut merupakan salah satu program kerja KPU yang dilaksanakan secara berkelanjutan sepanjang berjalannya tahapan pemilu maupun diluar tahapan pemilu.
Anggota KPU Bulukumba, Wamil Nur mengatakan bahwa kegiatan sosialisasi dan pendidikan pemilih yang dilaksanakan secara serentak merupakan bentuk pelibatan Anggota Badan Adhoc KPU dalam mengoptimalkan kegiatan sosialisasi dan pendidikan pemilih di tingkat desa dan kecamatan.
Kata Wamil, pelibatan Badan Adhoc KPU dalam kegiatan sosialisasi pemilu dan pendidikan pemilih memang rutin dilaksanakan setiap bulannya dengan segment sasaran yang berbeda.
“Bulan oktober kemarin seluruh anggota Badan Adhoc fokus pada pemilih pemula, pemilih disabilitas dan pemilih marjinal,” Jelas Wamil.
Kordiv Sosdiklih dan Parmas KPU Bulukumba itu menjelaskan bahwa data hasil pengisian kuesioner di Aplikasi Sistem Informasi Partisipasi Masyarakat (SI Parmas) itu kurang lebih 3 ribu peserta yang terekam secara otomatis setelah mengisi kuesioner yang diberikan sebelum dan sesudah pelaksanaan sosialisasi pemilu dan pendidikan pemilih.
“Kemudian kegiatan sosialisasi dan pendidikan pemilih bulan november ini menyasar pemilih perempuan yang tergabung dalam berbagai organisasi maupun komunitas perempuan lainnya,” Kata Wamil.
Tak hanya itu, Wamil juga menjelaskan, dalam pelaksanaan sosialisasi pemilu tersebut, ia meminta setiap PPS untuk menghadirkan 20 peserta setiap desa dan bagi PPK sebanyak 30 peserta per kecamatan sehingga secara akumulatif peserta sosialisasi yang tersebar di 146 tempat kegiatan diperkirakan dihadiri kurang lebih 3 ribu peserta.
“Secara struktur dan massif pelibatan Badan Adhoc dalam pelaksanaan sosialisasi pemilu dan pendidikan pemilih diharapkan dapat meningkatkan partisipasi masyarakat pada Pemilu 2024,” Tutup Wamil.
Penulis : Hendra wiranto
Editor : Redaksi