BULUKUMBA, Beritasulsel.com — Publik di kabupaten Bulukumba kembali dihebohkan rencana kegiatan Jelajah Alam dengan tema One Day All Trac, menampilkan DJ Seksi, DJ Hawa, pada Sabtu 26 Januari 2019 mendatang.
Meski masih sebatas promosi kegiatan, dengan selebaran pamplet yang beredar luas di sosmed, namun kegiatan ini mendapat protes keras dari kelompok Da’i Muda di Bulukumba.
Pasalnya dalam pamplet itu terdapat foto DJ Hawa yang terlihat fulgar, mengenakan pakaian terbuka.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Sebenarnya kegiatan ini bagus sebagai ajang olah raga dan kreatifitas, kita hanya memprotes munculnya foto bintang tamunya dengan pose seksi dan kita khawatir kalau dalam penampilannya nanti juga tampil seksi, hal tidak sesuai dengan agama dan norma di daerah kita yang berperda keagamaan, hal ini pun sudah kita sampaikan ke panitia pelaksana, dan alhamdulillah teman-teman di All Track Community bisa memahami itu,” kata ketua Da’i Muda Bulukumba, Ikhwan Bahar, Rabu (23/01/2019).
Meski demikian, Ikhwan Bahar melanjutkan akan tetap melakukan pengawasan saat kegiatan berlangsung, pihaknya khawatir panitia tidak komitmen dengan pernyataannya ke Da’i Muda.
“Setelah kami beri penyampaian, foto Dj seksi di promosi acara itu sudah di hapus, dan panitia berjanji kalau Dj itu akan tampil dengan pakaian sopan, namun tetap kita akan awasi pada hari pelaksanaan, mari saling mengingatkan untuk kebaikan, mari dekatkan diri kepada Allah dan jangan mengundang murkaNya”. Tutup Dosen yang mengajar di Stikes Panrita Husada Bulukumba ini.
Seperti diketahui, even One Day All Trac ini bakal dihelat pada Sabtu (26/01/2019) mendatang. Kegiatan tersebut, menggandeng Polda Sulawesi-Selatan (Sulsel) dan Pemerintah Kabupaten Bulukumba sebagai pendukung utama, bersama sponsored lainnya, sebagaimana logo tertera dalam pamplet even.
Namun untuk logo Pemkab dalam pamplet ditentang Wakil Bupati Bulukumba, Tomy Satria Yulianto, menurutnya seperti dilansir dari Berita-Indo.com penempatan logo itu tanpa sepengetahuan Pemkab.
” Ini tanpa sepengetahuan pemda dalam penempatan logo,” tulis Tomy melalui pesan WhatsApp.