Beritasulsel.com – Seorang bocah di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), dilindas mobil Pajero, sebanyak dua kali.
Peristiwa tersebut terekam kamera CCTV kemudian viral se jagad maya, pada Selasa 5 September 2023.
Dalam video yang beredar, nampak sang bocah mengenakan baju warna biru dan berdiri seorang diri di depan sebuah rumah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Selanjutnya, datang mobil Pajero tersebut dan langsung melindas sang bocah.
Pengemudi Pajero kemudian melihat keluar dan diduga melihat sang bocah tergeletak tepat di samping mobil.
Ironisnya, pengemudi tersebut bukannya menolong malah memajukan lagi mobilnya dan melindas lagi betis bocah tersebut.
Selanjutnya, datang seorang wanita menolong menarik korban dari kolong mobil kemudian menggendongnya dan berusaha menenangkan korban yang terlihat menangis.
Video tersebut sukses membuat netizen mengamuk, mereka menduga injakan yang kedua kalinya itu disengaja.
“Kalau itu yang pertama saya yakin tidak disengaja, tapi itu yang kedua kalinya sepertinya (diduga) disengaja deh, karena sopirnya sempat melihat keluar lalu dijalankan lagi mobilnya, seperti disengaja,” ungkap @rahm*****
Belakangan diterima informasi bahwa peristiwa itu terjadi di Jalan Adyaksa Baru Kota Makassar pada hari Jumat 18 Agustus 2023 lalu, namun baru diviralkan dan dilaporkan ke Polrestabes Makassar.
Korban seorang ballita bernama Irfandi berusia 1,5 tahun sedangkan pengemudi mobil Pajero tersebut adalah seorang wanita berinisial AT.
Kasatlantas Polrestabes Makassar Kompol Amin Toha yang dihubungi awak media membenarkan hal itu.
Dia mengatakan bahwa awalnya terjadi kesepakatan antara pihak korban dengan pihak pelaku untuk berdamai.
Pelaku berjanji akan membiayai pengobatan korban hingga sembuh namun belakangan komunikasi tidak tersambung sehingga dilaporkan ke Polisi.
“Iya mereka sepakat awalnya namun belakangan tidak tersambung komunikasinya jadi baru kemarin (Senin 4/9/23) laporannya,” ungkap Amin Toha, Rabu (6/9/23).
Saat ini, mobil pelaku telah diamankan di Mapolrestabes Makassar untuk dilakukan proses pemeriksaan lebih lanjut.
“Mobil pelaku sudah kami amankan,” tutupnya.