Beritasulsel.com – 2 orang pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA) di Kabupaten Sidenreng Rappang atau Sidrap, Sulawesi Selatan (Sulsel), dikeroyok di Jalan SKPD kelurahan Batu Lappa, kecamatan Wattangpulu, kabupaten Sidrap, pada hari Rabu (30 Agustus 2023).
Insiden pengeroyokan itu terjadi sekitar pukul 16.00 Wita.
Mereka dikeroyok oleh sekitar 50 orang di lokasi kejadian. Para pelaku didominasi anak usia pelajar.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Peristiwa ini terekam video amatir warga lalu viral di media sosial.
Tampak dalam video yang viral, para pelaku membawa benda yang diduga senjata tajam jenis samurai.
Dua pelajar yang terluka masing masing pelajar SMA 2 Sidrap berusia 17 tahun berinisial MI warga Jalan Wolter Monginsidi kelurahan Rijang pittu, kecamatan maritengngae, Sidrap.
PA, warga BTN Wesabbe kelurahan Batu lappa, kecamatan Wattang pulu, Sidrap.
Saat ini kedua korban sedang menjalani perawatan di Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Nene Mallomo Sidrap.
MI menderita luka di kepala yang diduga bekas sabetan senjata tajam, sedangkan PA menderita luka pada bagian tangan, bahu, dan beberapa bagian tubuh lainnya yang diduga bekas diseret.
Kronologi kejadian sebagaimana Informasi yang dihimpun dari sumber terpercaya, sehari sebelum kejadian yakni pada hari Selasa (29/8/23).
Ada anak SMA yang mengalami kecelakaan lalu lintas di lokasi itu kemudian ditertawai oleh beberapa anak SMA dari sekolah lain yang juga kebetulan berada di lokasi tersebut.
Anak SMA yang terjatuh kemudian mengajak anak SMA yang menertawainya untuk tawuran, kemudian mereka sepakat tawuran dan janjian bertemu keesokan harinya.
Keesokan harinya yakni Rabu 30 Agustus, datanglah anak SMA yang janjian tersebut dan bertepatan MI dan PA melintas mengendarai sepeda motor,
“Namun salah satu dari kubu yang janjian tersebut langsung menganiaya MI dan PA,” ungkap sumber.
Beberapa warga yang melihat kejadian itu langsung menghubungi personel Kodim 1420 Sidrap dan dengan sigap personel datang menyelamatkan kedua korban.
“Korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Nene Mallomo,” pungkas sumber.
Dandim 1420 Sidrap, Letkol Inf, Andika Ari Prihantoro yang ditemui di ruang kerjanya membenarkan bahwa anggotanya turun ke lokasi menyelamatkan korban karena mendapat telpon dari warga.
“Iya anggota kami dapat info dari warga dan langsung ke lokasi kejadian menyelamatkan korban. Korban ada dua orang sedangkan terduga pelaku sekitar 50 orang. Kalau untuk pelaku, ini sudah ditangani petugas dari kepolisian,” tutur Andika.
Hingga berita ini diterbitkan, belum ada konfirmasi dari Satreskrim Polres Sidrap ihwal kejadian ini.*(Heri).