Wajo, Sulsel – Amran Mahmud kembali mendapat amanah penting di organisasi pada skala nasional. Bupati Wajo itu kini dipercaya mengemban jabatan sebagai Wakil Ketua Bidang Pengelolaan Sumber Daya Kelautan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Dewan Pengurus Pusat (DPP) Asosiasi Pemerintah Daerah Kepulauan dan Pesisir Seluruh Indonesia (Aspeksindo) periode 2022-2025.
Kepala daerah bergelar doktor itu menghadiri langsung pelantikan pengurus DPP Aspeksindo yang berlangsung di Hotel Discovery Ancol, Jakarta, Kamis (24/2/2022). Selain Bupati Wajo, dari Sulawesi Selatan (Sulsel), ada beberapa kepala daerah yang masuk kepengurusan. Diantaranya, Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto yang menjabat sebagai ketua bidang.
Pelantikan ditandai pembacaan naskah pelantikan oleh Ketua Umum Aspeksindo, Andi Harun, yang juga merupakan Wali Kota Samarinda, dilanjutkan penyerahan pataka oleh Sekretaris Jenderal Aspeksindo 2022 kepada Ketua Umum Aspeksindo.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Mendapat amanah dan kepercayaan di Aspeksindo, Amran Mahmud menyampaikan terima kasih. Saat dihubungi via telepon, Amran berkomitmen untuk menjalankan amanah ini.
“Insyaallah saya akan menjalankan amanah ini dengan sebaik-baiknya, sekaligus bagaimana kita bisa bersinergi terhadap kemajuan daerah,” ucap Amran Mahmud saat dikonfirmasi usai pelantikan.
Amran Mahmud yang juga merupakan Wakil Ketua Bidang Transisi Energi Asosiasi Daerah Penghasil Migas dan Energi Terbarukan (ADPMET) menjelaskan, bahwa potensi kelautan dan perikanan Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan, melimpah.
“Wajo juga memiliki laut di batas sebelah timurnya, yakni Teluk Bone, dengan garis pantai sepanjang 103 kilometer, dengan total penduduk yang mendiami wilayah tersebut sebanyak 50.601 jiwa,” paparnya.
Pada sepanjang garis pantai itu, terdapat kawasan budi daya tambak dan perikanan tangkap, serta kawasan budi daya rumput laut yang dikelola oleh masyarakat dengan hasil melimpah.
“Produksi daerah pesisir laut Kabupaten Wajo dari berbagai komoditas dapat yaitu untuk perikanan tangkap sebanyak 20.710 ton, kemudian dari perikanan budi daya dihasilkan 500.730 ton,” jelas Amran Mahmud.
Amran Mahmud berharap melalui kepengurusannya di Aspeksindo bisa berkolaborasi dan saling berkoordinasi dengan para kepala daerah lainnya untuk pengembangan kelautan dan pesisir Wajo.
“Setidaknya ada 333 kabupaten/kota pesisir yang tergabung dalam Aspeksindo, kemudian ada juga dewan pelindung, dewan pakar, dewan pembina, dan dewan penasihat yang tentu akan bisa kita berkoordinasi untuk kemajuan dan pengembangan potensi kelautan dan pesisir Wajo,” ucapnya.
Kegiatan ini dihadiri Menteri Kelautan dan Perikanan RI, Sakti Wahyu Trenggono, Duta Besar Negara Seychelles, para Dewan Penasihat Aspeksindo yang terdiri atas para gubernur se-Indonesia, dewan pembina, dewan pakar, para bupati/wali kota yang menjadi pengurus, serta undangan lainnya.
Setelah pelantikan, dilanjutkan Rapat Kerja Nasional (rakernas) I DPP Aspeksindo periode 2022-2025 yang dibuka langsung Menteri Kelautan dan Perikanan RI.
Sebagai informasi, komposisi kepengurusan DPP Aspeksindo periode 2022-2025 mempunyai tujuh bidang. Khusus untuk Bidang Pengelolaan Sumber Daya Kelautan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia, terdiri atas 1 orang kepala daerah sebagai ketua bidang, 7 orang kepala daerah sebagai wakil ketua, 1 orang kepala daerah sebagai sekretaris bidang dan 6 orang kepala daerah sebagai wakil sekretaris.(prd)