Parepare, Sulsel – Operasional Perguruan Tinggi Negeri, Institut Teknologi BJ Habibie (ITBH) Kota Parepare, semakin dekat.
Itu menyusul sudah ditanda tanganinya Peraturan Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi tentang Organisasi dan Tata Kerja ITBH oleh Mendikbud Ristek, Nadiem Makarim.
Resmi PTN yang berlokasi di Parepare ini bernama ITBH, sebelumnya disebut ITH.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Hal ini dibenarkan Sekda Kota Parepare, H Iwan Asaad. Iwan Asaad mengemukakan, setelah penanda tanganan Permendikbudristek, tahapan selanjutnya adalah pengusulan Rektor dan pejabat di bawahnya dengan SK Mendikbudristek. Setelah semuanya lengkap baru proses penerimaan mahasiswa.
Setelah penempatan Rektor ITBH, kemudian penanggung jawab Program Studi (Prodi), Sekretariat, selanjutnya penerimaan mahasiswa baru. “Mereka ini akan mempersiapkan dan berkoordinasi dengan Pemerintah Kota untuk penerimaan mahasiswa baru. Tahapannya karena ITBH ini adalah PTN, tentu mengikuti Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Riset dan Teknologi,” terang Iwan yang juga Ketua Ikatan Keluarga Alumni Pendidikan Tinggi Kepamongprajaan (IKAPTK) Parepare.
Segera beroperasinya ITBH juga ditandai dalam berbagai event pendidikan, Rektor ITBH selalu diundang resmi.
Sebelumnya, Kemendikbudristek sudah membuka penerimaan CPNS bagi 15 dosen dan 8 staf untuk ditempatkan di ITBH.
Wali Kota Parepare, Dr HM Taufan Pawe mengungkapkan, 23 kuota CPNS yang disiapkan Kemendikbudristek itu untuk mengisi 9 formasi berbasis teknologi informasi di ITBH. (*)