Kapolsek Pammana Polres Wajo Datangi TKP Penemuan Mayat

- Redaksi

Senin, 19 April 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wajo, Sulsel- Warga Dusun Limporiattang, Desa Tadampalie, Kecamatan Pammana, Kabupaten Wajo, digegerkan penemuan mayat. Korban Nusu Bin La Dameng, Umur 70 Tahun, ditemukan terbujur kaku di rumahnya.

Kronologis penemuan mayat ini, seperti dilansir Humas Polres Wajo, pada hari Minggu sekitar pukul 10.00 Wita, Suhaini bersama Sitti Aisyah mendatangi rumah korban untuk datang menyampaikan bahwa akan ada penerimaan Bantuan Sosial Tunai (BST) di Kantor Kel Cina, Kec. Pammana.

“Namun, setiba di rumah korban, saksi mengetuk pintu sambil berteriak namun korban tidak menyahut. Akhirnya, salah satu saksi Suhaini membuka pintu rumah korban secara paksa dan masuk ke dalam rumah, lalu menemukan korban Nusu bin Ladame sudah tergeletak meninggal dunia di belakang pintu kamar korban,” ungkap Kapolsek Pammana, AKP Sayyek Gurais.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dari hasil olah TKP, pihak Polsek Pammana, mendapatkan fakta bahwa korban meninggal karena sakit. Tidak ditemukan ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. “Hal ini juga dikuatkan oleh Pemeriksaan Tim medis dari UPTD Puskesmas Kampiri,” ulas Kapolsek.

Kapolsek Pammana yang bergerak langsung ke TKP, setelah mendapat informasi dari warga terkait penemuan mayat ini, bersama Kanit Reskrim Aipda Hasan, Bhabinkamtibmas, Aipda Awan.D , Kanit Intel Bripka Andi Zaenal, dan Briptu Fadil Turun ke Tkp untuk mengetahui penyebab meninggalnya lelaki Nusu.

Saat dikomfirmasi di Tkp Kapolsek Pammana Akp sayyek Gurais menjelaskan bahwa Benar kejadian penemuan mayat tersebut terjadi di kampong Dusun Limporiattang Desa Tadampalie bernama lelaki Nusu . bahwa korban hanya tinggal sebatang kara di rumahnya dan sering mengalami sakit asma.

Kapolsek juga menambahkan bahwa diperkirakan korban meninggal saat hendak sahur dan penyakit asma korban kambuh. ” Kami duga korban meninggal saat hendak makan sahur lalu penyakit asma korban kambuh sehingga terjatuh di dekat tempat tidur didalam kamarnya dan karena korban tinggal sendirian dan tidak ada yang melihat sehingga korban menghembuskan napas terakhirnya,” tutup Kapolsek Pammana AKP Sayyek Gurais.(adr/prd)

Berita Terkait

Telusur dan Penjejakan Sejarah Objek Diduga Cagar Budaya di Wajo
Maksimalkan Fungsi Bulog Melalui Gerakan Pangan Murah
Ikrar Netralitas ASN di Wajo Dibacakan Pada Peringatan HKN
Edi Prekendes Mengambil Langkah Hukum Terkait Dugaan Pengancaman dan Penghinaan
Satreskrim Polres Wajo Ungkap Curanmor BB Terbesar 24 Unit Motor, Pelaku Dihadiahi Timah Panas
Ir. H. Firmansyah Perkesi-Andi Merlyn Iswita Emban Tugas Pimpinan Sementara DPRD Wajo
Gerindra ‘Rebut’ Kursi Ketua DPRD Wajo, PAN dan PKB Kursi Wakil
Pinrang dan Wajo Wakili Zona III Lomba Pocil Tingkat Polda Sulsel

Berita Terkait

Senin, 7 Oktober 2024 - 14:16

Telusur dan Penjejakan Sejarah Objek Diduga Cagar Budaya di Wajo

Selasa, 1 Oktober 2024 - 14:47

Maksimalkan Fungsi Bulog Melalui Gerakan Pangan Murah

Kamis, 19 September 2024 - 13:46

Ikrar Netralitas ASN di Wajo Dibacakan Pada Peringatan HKN

Kamis, 12 September 2024 - 18:57

Edi Prekendes Mengambil Langkah Hukum Terkait Dugaan Pengancaman dan Penghinaan

Rabu, 11 September 2024 - 18:25

Satreskrim Polres Wajo Ungkap Curanmor BB Terbesar 24 Unit Motor, Pelaku Dihadiahi Timah Panas

Berita Terbaru