Beritasulsel.com, Takalar, Pembangkit listrik tenaga Disel yang habis kontarknya kemudian akan dipindahkan dari penempatannya di kelurahan Canrego, kecamatan Polombangkeg Selatan, Kabupaten Takalar Sulawesi Selatan, menuju Tual Maluku Tenggara, menjadi biang pembobolan tanggul penahan ombak pantai Lamangkia Desa Topejawa, Kecamatan Mangarabombang.
Hasil pantauan beritasulsel.com, baru baru ini diketahui sekitar 20 meter tanggul yang dibangun balai besar pompengan sungai jeneberang 4 tahun silam, sudah bolong yang menurut sumber, dilakukan kepala Desa Topejawa, H. Nurdin Sutte.
Menurut sumber beritasulsel.com yang minta namanya tidak dimediakan mengatakan, pembobolan tanggul tersebut dilakukan H.Nurdin Sutte.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Tujuannya adalah untuk mempermudah pemindahan mesin mesin tersebut ke laut karena tidak memungkinkan diangkut melalui jalur darat sampai pelabuhan Makassar.
Hanya saja mesin tersebut bisa sampai kelaut tanpa membobol tanggul karena diujung timur pantai Lamangkia bebas tanggul.
“Tetapi persoalannya bukan lagi wilayah Desa Topejawa. Sementara pembobolan bukan tanpa upah, melainkan Rp100 juta” kata sumber.
Kepala Desa Topejawa, yang dikonfirmasi baru baru ini pinggir pantai Lamangkia mengaku membobol tanggul tersebut atas persetujuan Bupati Takalar, Syamsari Kitta.
Menurutnya, setelah selesai pemindahan mesin, tanggul akan dibuat menjadi lebih kuat dari semula. Soal upah Rp100jt, H.Nurdin Sutte mengatakan pembobolan dilakukan semata mata hanya untuk memudahkan pemindahan mesin mesin tersebut.
Penulis : Maggarisi Saiyye