Makassar, Sulsel – Pemilihan Ketua DPD II Partai Golkar di 24 Kabupaten Kota di Sulsel dilakukan lewat seleksi ketat. Semua calon harus melalui uji kepatutan dan kelayakan atau fit and proper test.
Hal ini ditegaskan Ketua DPD I Partai Golkar Sulsel Taufan Pawe pasca terpilihnya Ketua DPD II Golkar Makassar Munarfi Arifuddin alias Appi, Selasa, 9 Maret 2021.
Berlanjut Rabu, 10 Maret 2021, Taufan Pawe memimpin fit and proper test untuk Calon Ketua DPD II Golkar Wajo dan Ketua DPD II Golkar Pinrang di Sekretariat Golkar Sulsel, Makassar.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Memilih Ketua DPD II tidak semudah membalikkan telapak tangan. Tidak asal main tunjuk. Saya turun sendiri bergerilya jalin komunikasi. Jelasnya, semua calon Ketua Golkar di 24 Kabupaten Kota harus lewat fit and proper,” ungkap Taufan Pawe.
Wali Kota Parepare dua periode ini menekankan, Ketua DPD II Golkar tidak hanya harus siap membesarkan partai, tapi juga punya mimpi politik ke depan. Yakni menjadi kepala daerah.
Sejauh ini, dari tiga Ketua DPD II Golkar terpilih hasil Musda, semuanya dinilai figur yang mumpuni. Yakni Basli Ali yang merupakan Bupati Kepulauan Selayar di DPD II Selayar, Yohanis Bassang Bupati terpilih Toraja Utara di DPD II Toraja Utara, dan Appi di Makassar.
Sementara yang baru saja mengikuti fit and proper test adalah Calon Ketua DPD II Golkar Wajo Baso Rahmanuddin. Baso Rahmanuddin adalah mantan Calon Bupati Wajo yang merupakan menantu Alm. Andi Burhanuddin Unru, mantan Ketua Golkar Wajo dan Bupati Wajo dua periode.
Kemudian empat Calon Ketua DPD II Golkar Pinrang, yakni Hastan Mattanete, Untung Pawittoi, Hj Rusnah, dan Usman Marham. (*)