Wajo, Sulsel- Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polres Wajo merupakan upaya menekan angka kriminalitas di Bumi Lamaddukelleng. Program ini memangkas jarak layanan aduan dan laporan polisi. Sehingga warga yang lagi bersentuhan dengan masalah hukum, tidak perlu jauh-jauh datang ke kantor polisi.
Pendekatan pelayanan yang humanis ini, Personel Polres Wajo giat memberikan layanan dalam program SPKT ini, seperti yang telah dilakukan di Desa Kampiri, Kecamatan Pammana, Jumat (5/3).
Kendati layanan ini berada di ruang publik di tengah pandemi Covid-19, namun Sat Intelkam Polres Wajo mengantisipasi dengan melakukan pengamanan tertutup (Pamtup).
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Pelaksanaan SPKT Keliling tersebut di pimpin oleh Kaur Bin Ops Sat Sabhara Polres Wajo Iptu A. Amiruddin dampingi oleh Kanit Patroli Sat Sabhara Polres Wajo Ipda Sugiono dan Ka SPKT Regu III Ipda Jumawan bersama piket satuan fungsi.
“Adapun Pelaporan yang dilayani yaitu
laporan polisi, laporan kehilangan, laporan pengaduan dan segala laporan pengaduan masyarakat yang membutuhkan keberadaan Polri,” ujar Kaur Bin Ops Sat Sabhara, Iptu A. Amiruddin.
Sementara itu, dalam layanan SPKT ini, selain Personil Sat Intelkam Polres Wajo menerapkan pengamanan tertutup dan menghimbau tetap menerapkan protokol kesehatan di ruang publik, juga melakukan sosialisasi terkait apa saja keunggulan dan manfaat program SPKT.(HPW)