Beritasulsel.com – Kecelakaan laut kembali terjadi, kali ini menimpa Kapal Mesin (KM) Fajar Panca, GT 21 milik H. Denri Lau, warga Pulau Kalao Toa, Kabupaten Kepulauan Selayar.
Kapospol Pasilambena, Ipda Jajang S, kepada wartawan mengatakan bahwa kapal tersebut bertolak dari Pelabuhan Kawau, Kecamatan Pasilambena menuju pelabuhan Benteng Selayar, pada hari Jumat (25/12) sekira pukul 15.00 WITA.
Kapal tersebut mengangkut hasil bumi berupa kopra, jambu mete, serta ratusan tabung gas 3 kilogram dan saat berada di Perairan Taka Bassi Jumat malam, Kapal tiba-tiba miring lalu tenggelam, beruntung nahkoda serta ABK selamat dari insiden itu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Danpos Pasilambena yang juga sekaligus Babinsa Desa Pulo Madu, Serka Amiruddin yang dikonfirmasi wartawan Selasa siang (29/12), membenarkan hal itu. Dia menyebut bahwa kecelakaan laut itu terjadi Jum’at malam sekitar pukul 20.00 WITA.
Beruntung nakhoda bersama empat orang ABK selamat dari maut. Mereka diselamatkan oleh KM. Cipta Madinah, salah satu armada kapal kayu asal Pulau Bonerate, Kecamatan Pasimarannu yang dinakhodai, Midun.
“Nakhoda dan ABK berhasil dievakuasi Sabtu malam (26/12), sekira pukul 19.00 WITA. Mereka dievakuasi ke daratan ibukota Benteng. Mereka tiba di Dermaga Rauf Rahman, Benteng, Minggu pagi (27/12), dan langsung diarahkan menuju kediaman pak Camat Pasilambena, Patta Bau, S.Sos,” ungkap Serka Amiruddin.
Berikut ini nama Nahkoda dan ABK KM Fajar Panca yang berhasil dievakuasi:
1. Amiruddin (Nakhoda) warga
Dusun Buranga, Desa Garaupa
Raya.
2. Jamal (21 thn) warga Dusun
Buranga, Desa Garaupa Raya.
3. Irfan (21 thn) warga Dusun
Buranga, Desa Garaupa Raya
4. Darman (16 thn) warga Dusun
Buranga, Desa Garaupa Raya.
5. Vikram (16 thn) warga Dusun
Buranga, Desa Garaupa Raya.