KM Fajar Panca Tenggelam di Taka Bassi Selayar, Begini Nasib Nahkoda dan ABK

- Redaksi

Selasa, 29 Desember 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KM Fajar Panca Tenggelam di Taka Bassi Selayar, Begini Nasib Nahkoda dan ABK

KM Fajar Panca Tenggelam di Taka Bassi Selayar, Begini Nasib Nahkoda dan ABK

Beritasulsel.com – Kecelakaan laut kembali terjadi, kali ini menimpa Kapal Mesin (KM) Fajar Panca, GT 21 milik H. Denri Lau, warga Pulau Kalao Toa, Kabupaten Kepulauan Selayar.

Kapospol Pasilambena, Ipda Jajang S, kepada wartawan mengatakan bahwa kapal tersebut bertolak dari Pelabuhan Kawau, Kecamatan Pasilambena menuju pelabuhan Benteng Selayar, pada hari Jumat (25/12) sekira pukul 15.00 WITA.

Kapal tersebut mengangkut hasil bumi berupa kopra, jambu mete, serta ratusan tabung gas 3 kilogram dan saat berada di Perairan Taka Bassi Jumat malam, Kapal tiba-tiba miring lalu tenggelam, beruntung nahkoda serta ABK selamat dari insiden itu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Danpos Pasilambena yang juga sekaligus Babinsa Desa Pulo Madu, Serka Amiruddin yang dikonfirmasi wartawan Selasa siang (29/12), membenarkan hal itu. Dia menyebut bahwa kecelakaan laut itu terjadi Jum’at malam sekitar pukul 20.00 WITA.

Beruntung nakhoda bersama empat orang ABK selamat dari maut. Mereka diselamatkan oleh KM. Cipta Madinah, salah satu armada kapal kayu asal Pulau Bonerate,  Kecamatan Pasimarannu yang dinakhodai, Midun.

“Nakhoda dan ABK berhasil dievakuasi Sabtu malam (26/12), sekira pukul 19.00 WITA. Mereka dievakuasi ke daratan ibukota Benteng. Mereka tiba di Dermaga Rauf Rahman, Benteng, Minggu pagi (27/12), dan langsung diarahkan menuju kediaman pak Camat Pasilambena, Patta Bau, S.Sos,” ungkap Serka Amiruddin.

Berikut ini nama Nahkoda dan ABK KM Fajar Panca yang berhasil dievakuasi:

1. Amiruddin (Nakhoda)  warga
Dusun Buranga, Desa Garaupa
Raya.

2. Jamal (21 thn) warga Dusun
Buranga, Desa Garaupa Raya.

3. Irfan (21 thn) warga Dusun
Buranga, Desa Garaupa Raya

4. Darman (16 thn) warga Dusun
Buranga, Desa Garaupa Raya.

5. Vikram (16 thn) warga Dusun
Buranga, Desa Garaupa Raya.

 

Berita Terkait

Warga Kelurahan Onto Bantaeng Geger, Ada Bayi Ditemukan Dalam Kondisi Sudah Tidak Bernyawa
4 Orang Pelaku Penganiayaan di Kawasan Pantai Seruni, Diamankan Tim Buser Satreskrim Polres Bantaeng
Pria Paruh Baya di Selayar Aniaya Mantan Istri, KEJATI SULSEL Selesaikan Lewat Keadilan Restoratif
Junior Tersinggung Akibat Ditampar Senior saat Ikut Basic Training HMI, KAJATI SULSEL Selesaikan Perkara dengan Keadilan Restoratif
Kasus Pencurian Kantong Plastik di Pasar Sentral Pekkae Barru, Diselesaikan KEJATI SULSEL Lewat Keadilan Restoratif
Kejaksaan Negeri Bantaeng, Satria Abdi SH MH: “Penetapan Status Tersangka Korupsi di Dinas Pertanian dan Peternakan”
Kronologi Pria di Sinjai Tewas Kesetrum listrik Jebakan Babi, Sempat Izin Keluar 
Breaking News, Pria di Sinjai Timur Tewas Diduga Kesetrum Listrik Jebakan Babi

Berita Terkait

Sabtu, 22 Februari 2025 - 17:19

Warga Kelurahan Onto Bantaeng Geger, Ada Bayi Ditemukan Dalam Kondisi Sudah Tidak Bernyawa

Sabtu, 22 Februari 2025 - 16:34

4 Orang Pelaku Penganiayaan di Kawasan Pantai Seruni, Diamankan Tim Buser Satreskrim Polres Bantaeng

Selasa, 18 Februari 2025 - 22:12

Pria Paruh Baya di Selayar Aniaya Mantan Istri, KEJATI SULSEL Selesaikan Lewat Keadilan Restoratif

Selasa, 18 Februari 2025 - 21:53

Junior Tersinggung Akibat Ditampar Senior saat Ikut Basic Training HMI, KAJATI SULSEL Selesaikan Perkara dengan Keadilan Restoratif

Selasa, 18 Februari 2025 - 21:32

Kasus Pencurian Kantong Plastik di Pasar Sentral Pekkae Barru, Diselesaikan KEJATI SULSEL Lewat Keadilan Restoratif

Berita Terbaru