Pasca Tsunami, Kota Palu Akan Dipindahkan Rencananya Di 3 Lokasi ini

- Redaksi

Rabu, 17 Oktober 2018

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta – Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menyatakan pemerintah berencana segera membangun Kota Palu yang baru di lokasi lain, menyusul bencana yang terjadi di Kota Palu.

Untuk sementara, ada tiga daerah yang diusulkan untuk jadi Kota Palu yang baru yakni di daerah Duyu, Pondok atau Pembewe.

“Tiga lokasi alternatif itu masih diselidiki kondisi geologinya oleh tim,” kata Menteri Basuki dalam sebuah jumpa pers usai rapat terbatas bersama Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (15/10/2018).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurut dia, alasan pemindahan itu menyangkut tiga hal penting yang terjadi di Palu. Yakni soal potensi gerakan tanah atau gempa bumi, tsunami, dan likuifaksi.

“Tidak mungkin lagi dibangun (kembali) di tempat semula,” ungkapnya dilansir timesindonesia.co.id.

Penanganan Kota Palu, kata Basuki menekankan, berbeda dengan Lombok, NTB. Di Lombok, rehabilitasi dan pembangunan kembali kota masih bisa di lokasi yang sama atau lama. Namun berbeda dengan kota Palu.

“Ini sudah berubah semua. Kita ingin membangun Palu yang baru. Berarti kita harus bikin master plan baru,” ulasnya.

Basuki Hadimuljono menambahkan, Deputi Regional Bapenas yang membawahi masalah agraria dan tata ruang, pekerjaan umum dan pengembangan wilayah nanti yang akan menangani perencanaan Kota Palu yang baru.

“Pembahasan rencana induk juga akan melibatkan BMKG, pakar atau ahli geologi,” ungkap Menteri PUPR ini.

Berita Terkait

4 Orang Pelaku Penganiayaan di Kawasan Pantai Seruni, Diamankan Tim Buser Satreskrim Polres Bantaeng
Bupati Bantaeng Kenakan Komcad Tentara dan Ikuti Retreat Kepala Daerah, Uji Nurdin: ‘Bismillah’
Narasumber di Bimtek BOSP Dinas Dikbud Bantaeng 2025, Kajari Satria Abdi SH MH Sampaikan Materi Pencegahan Korupsi
Professor Topo Santoso: Penegakan Hukum dan Sistem Peradilan di Indonesia, Jaksa adalah Master Of The Case
Bupati Bantaeng Terima Arahan Presiden, Uji Nurdin: Siap Sejalan Dengan Pemerintah Pusat
Rapat Kerja DPRD Bantaeng Tahun 2025, Sekwan Muh. Azwar SH: Kami Minta Kejaksaan Negeri Bantaeng Sebagai Narasumber
Gladi Bersih Pelantikan Kepala Daerah di Jakarta Berjalan Lancar, 20 Februari 2025 Uji Nurdin Dilantik Jadi Bupati Bantaeng
Jaksa Masuk Desa, KAJARI Bantaeng Satria Abdi: Saya Tugaskan Jaksa Bidang Perdata dan TUN bersama Jaksa Bidang Intelijen

Berita Terkait

Sabtu, 22 Februari 2025 - 16:34

4 Orang Pelaku Penganiayaan di Kawasan Pantai Seruni, Diamankan Tim Buser Satreskrim Polres Bantaeng

Sabtu, 22 Februari 2025 - 14:44

Bupati Bantaeng Kenakan Komcad Tentara dan Ikuti Retreat Kepala Daerah, Uji Nurdin: ‘Bismillah’

Sabtu, 22 Februari 2025 - 14:21

Narasumber di Bimtek BOSP Dinas Dikbud Bantaeng 2025, Kajari Satria Abdi SH MH Sampaikan Materi Pencegahan Korupsi

Jumat, 21 Februari 2025 - 12:51

Professor Topo Santoso: Penegakan Hukum dan Sistem Peradilan di Indonesia, Jaksa adalah Master Of The Case

Kamis, 20 Februari 2025 - 16:44

Bupati Bantaeng Terima Arahan Presiden, Uji Nurdin: Siap Sejalan Dengan Pemerintah Pusat

Berita Terbaru

Pemkot Parepare

Hermanto Hadiri Coffee Morning dan Olahraga bersama Forkopimda

Minggu, 23 Feb 2025 - 20:51

Pemkot Parepare

Hermanto Resmi Buka Musyawarah Cabang DPC II Hiswana Migas Parepare

Minggu, 23 Feb 2025 - 09:58