Makassar, Sulsel – Silaturahmi panitia bersama hakim Festival Anak Saleh Indonesia (FASI) Ke XI asal Sulawesi Selatan tahun 2020 di gelar di Rujab Wakil Gubernur Sulsel, Jumat 27 November 2020.
Mengawali acara silaturahmi, lantunan ayat suci Al-Quran dibawakan langsung oleh anak-anak dari Wagub Andi Sudirman Sulaiman. Seorang perempuan yang juga anak sulung dari pasangan Andi Sudirman Sulaiman dan Naoemi Octarina (Wakil Ketua Tim Penggerak PKK Sulsel). Serta dua anak laki-lakinya. Diusia belianya yang masih mengenyam pendidikan Sekolah Dasar dan TK, ketiga anak Wagub Sulsel telah diajarkan pemahaman Al-Quran.
“Potensi anak Wagub Sulsel dalam mengikuti Festival Anak Saleh sangat berpeluang. Kami berharap mereka menjadi contoh bagi anak-anak lainnya yang menghapal Al-Quran,” ungkap Hasan Pinang, Sekertaris MPW BKPMRI Sulsel.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dalam sambutannya, Hasan Pinang menyampaikan rasa syukur yang dalam bisa bersilaturahim bersama Wagub Sulsel, silaturahim membahagiakan.
“Selama ini, Wagub Sulsel luar biasa mengfasilitasi kegiatan keagamaan di Sulsel,” ungkapnya.
Berkaitan dengan pembinaan BKPMRI Sulsel dalam Festival anak saleh tingkat Nasional selalu berada diatas 6 Nasional, hingga Juara umum Nasional ke 2.
“Diperlukan pembinaan kedepan sehingga Sulsel bisa meraih prestasi terbaik,” sambungnya.
Bagi Wagub Andi Sudirman Sulaiman, BKPMRI adalah ujung tombak, karena mendorong anak anak di Masjid dalam belajar Al-Quran.
“Insha Allah dari aktivitas BKPMRI tersebut, mampu melahirkan pemimpin dengan kualitas dengan moral dan integritas yang baik,” kata Andi Sudirman Sulaiman.
Dalam membina anak-anak, kata Andi Sudirman mental harus diperhatikan. Mental akan terbentuk dengan kebiasaan yang akan produk latihan.
Kedepan, LPTQ sendiri, tahapan perekrutan di lakukan dimulai dari tahap Kecamatan. Sehingga, potensi anak di seluruh wilayah di Sulsel dapat terakomodir dan di fasilitasi.
“Kami berharap anak anak berjuang dengan keikhlasan untuk agama. 1 generasi terbaik jauh lebih baik dari pembangunan yang megah. Saat ini kita butuh pemimpin yang bermoral dan berakhlak baik,” imbuhnya.
Lanjutnya, menurut Andi Sudirman Sulaiman, ketika SDM digenjot dengan Al-Quran, maka generasi akan memiliki moral dengan dasar agama yang baik, dan itu merupakan investasi generasi masa depan yang baik.
“Kita mau membentuk moral kepemimpinan yang baik. Orang yang akhlaknya baik, profesional dan amanah,” tambahnya. (*)