2 Orang Operator Musik Karaoke di Wajo Ditikam Hingga Usus Terburai

- Redaksi

Selasa, 27 Oktober 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Terduga pelaku usai diamankan

Terduga pelaku usai diamankan

Beritasulsel.com – Arifin bin Landa (43) warga Dusun Alupange, Desa Alewadeng, Kecamatan Sajoanging, Kabupaten Wajo, kini mendekam di Sel Tahanan Polres Wajo jajaran Polda Sulsel.

Pria tersebut diamankan pada hari Jumat 23 Oktober 2020 karena diduga telah menikam dua orang operator musik karaoke warga Desa Raddae bernama Muh. Syarifuddin (50) dan Asrianto (38).

Humas Polres Wajo, Sutrisno yang dikonfirmasi beritasulsel.com mengatakan bahwa korban sebagai operator alat musik karaoke sedang memainkan alatnya dipesta pernikahan di Desa Akkotengeng Kecamatan Sajoanging, Wajo, Jumat 23 Oktober 2020.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pada pukul 01.30 WITA, korban hendak menghentikan musiknya karena sudah larut malam, namun salah satu penonton marah dan terjadilah keributan antara korban dengan pelaku.

Kemudian merasa terdesak sehingga pelaku mencabut badiknya dan menikam kedua korban. Pelaku pertama tama menikam Muh. Syarifuddin kemudian Asrianto.

“Muh. Syarifuddin mengalami luka tusuk pada perut bagian samping kanan pusar hingga ususnya keluar (terburai) dan luka tusuk pada perut bagian bawah pusar sebelah kanan,” ungkap Sutrisno Senin (27/10/20).

“Sedangkan Asrianto mengalami luka sobek di bawah ketiak sebelah kiri pusar dan luka sobek pada lengan sebelah kiri,” sambungnya.

Pelaku kemudian melarikan diri namun berhasil diamankan saat sedang tidur di rumah orangtuanya bersama sebilah badik yang ia gunakan menikam korban.

“Kini pelaku yang telah mengakui perbuatannya telah menikam kedua korban, diamankan di Mapolres Wajo untuk proses hukum lebih lanjut,” pungkas Sutrisno. (hs/bss)

Berita Terkait

Kepala Desa di Majene Tebas Warga Hingga Tewas, Begini Kronologinya
Breaking News: “Satu Santri Ponpes Hasyim Asy’Ari Bantaeng, Ditemukan Tewas”
Penjual Sate di Maros Bunuh Penagih Utang
Kasat Narkoba, Iptu Andi Imran: “Polres Luwu Timur Gelar Siaran Pers dan Ungkap Penangkapan 3 Orang Terduga Pelaku”
Kejaksaan Negeri Bantaeng Musnahkan Barang Bukti Hasil Tindak Pidana Periode Maret – Oktober 2024
Kasus Pembusuran Terhadap Oknum Wartawan Media Online dan Wiraswasta di Bantaeng, Keluarga Korban: “Kami Sudah Laporkan ke Polisi”
Kedapatan Bawa Sabu 4 Gram dan Melawan Petugas, SY Diamankan Tim Sarkodes Sat Narkoba Polres Bantaeng
Wartawan dan Wiraswasta Kena Busur di Dua Tkp Berbeda, Warganet: “Bantaeng Tidak Aman”

Berita Terkait

Senin, 25 November 2024 - 10:47

Kepala Desa di Majene Tebas Warga Hingga Tewas, Begini Kronologinya

Minggu, 24 November 2024 - 13:46

Breaking News: “Satu Santri Ponpes Hasyim Asy’Ari Bantaeng, Ditemukan Tewas”

Rabu, 13 November 2024 - 15:49

Penjual Sate di Maros Bunuh Penagih Utang

Sabtu, 9 November 2024 - 00:16

Kasat Narkoba, Iptu Andi Imran: “Polres Luwu Timur Gelar Siaran Pers dan Ungkap Penangkapan 3 Orang Terduga Pelaku”

Kamis, 7 November 2024 - 13:02

Kejaksaan Negeri Bantaeng Musnahkan Barang Bukti Hasil Tindak Pidana Periode Maret – Oktober 2024

Berita Terbaru