Wamendes PDTT Minta Warga Transmigran Bersosialisasi Dengan Warga Lokal

- Redaksi

Jumat, 16 Oktober 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wajo,  Sulsel – Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT) Budi Arie Setiadi menyambangi lokasi transmigrasi UPT Bekkae 2 Desa Passeloreng Kecamatan Gilireng, Kabupaten Wajo, Jumat (16/10/2020).

Turut bersama Wamendes Budi, Dirjen PKP2Trans R Hary Pramudiono, Bupati Wajo Amran Mahmud, pejabat Kemendes PDTT dan Forkompida Kabupaten Wajo.

Di lokasi Transmigrasi SP 2 Bekkae, Wamendes disambut dengan proses adat pengalungan sarung sutera oleh Bupati dilanjutkan untuk Dirjen Hary dan pejabat Kemendes PDTT lainnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Wamendes Budi Arie dalam sambutannya berharap para transmigran di UPT Bekkae 2 ini bisa betah dan semangat mengelola lahan subur di wilayah itu.

“Mudah-mudahan bisa meningkatkan pendapatan, menyekolahkan anak dan jadi cerita indah di transmigrasi untuk anak cucu,” kata Wamendes Budi Arie.

Sebagai pendatang, para transmigran diminta bisa bersosialisasi dan berkomunikasi  juga gotong royong dengan warga lokal agar pembangunan di Indonesia ini bisa lebih maju.

Wamendes Budi Arie mendoakan agar para transmigran di Desa Passeloreng ini bisa maju dan sejahtera serta untuk selalu berdoa.

“Berdoa agar pembangunan ini bisa dikerjakan bersama-sama. Jika Pemerintah Pusat, Provinsi, Kabupaten/Kota, Kepala Desa dan seluruh masyarakat bersatu padu dan gotong royong, saya pembangunan dan kemajuan segera terwujud,” kata Budi Arie.

Sementara itu, Bupati Wajo Amran Mahmud mengatakan, kawasan UPT 2 Bekkae bakal jadi kawasan pertanian terpadu dengan berbagai potensi kesejahteraan masyarakat dan tanaman pangan, pertanian, unggas agar kesejahteraan warga transmigran juga meningkat.

Bupati berterima kasih dengan bantuan yang dikucurkan oleh Kemendes PDTT berupa pembangunan jalanan beton sepanjang 1,4 kilometer dengan anggaran Rp 3,1 miliar, Pembangunan rumah transmigran 40 unit sebesar Rp 2,6 miliar, embung dengan anggaran Rp 500 juta kemudian pembangunan infrastruktur lainnya.

Setelah itu, Wamendes berdialog dengan para transmigran yang berharap masalah persoalan lahan segera diatasi dan peroleh kejelasan.

Setelah itu Wamendes didampingi Bupati Amran, Dirjen Hari, dan Forkompida Wajo meresmikan jalan beton, penyebaran benih di embung dan fasilitas infrastruktur lainnya.

Wamendes Budi Arie juga menyerahkan bantuan pangan dan kesehatan Covid-19, penyerahan bibit beras merah dan juga bibit ikan.(ED)

Berita Terkait

Telusur dan Penjejakan Sejarah Objek Diduga Cagar Budaya di Wajo
Maksimalkan Fungsi Bulog Melalui Gerakan Pangan Murah
Ikrar Netralitas ASN di Wajo Dibacakan Pada Peringatan HKN
Edi Prekendes Mengambil Langkah Hukum Terkait Dugaan Pengancaman dan Penghinaan
Satreskrim Polres Wajo Ungkap Curanmor BB Terbesar 24 Unit Motor, Pelaku Dihadiahi Timah Panas
Ir. H. Firmansyah Perkesi-Andi Merlyn Iswita Emban Tugas Pimpinan Sementara DPRD Wajo
Gerindra ‘Rebut’ Kursi Ketua DPRD Wajo, PAN dan PKB Kursi Wakil
Pinrang dan Wajo Wakili Zona III Lomba Pocil Tingkat Polda Sulsel

Berita Terkait

Senin, 7 Oktober 2024 - 14:16

Telusur dan Penjejakan Sejarah Objek Diduga Cagar Budaya di Wajo

Selasa, 1 Oktober 2024 - 14:47

Maksimalkan Fungsi Bulog Melalui Gerakan Pangan Murah

Kamis, 19 September 2024 - 13:46

Ikrar Netralitas ASN di Wajo Dibacakan Pada Peringatan HKN

Kamis, 12 September 2024 - 18:57

Edi Prekendes Mengambil Langkah Hukum Terkait Dugaan Pengancaman dan Penghinaan

Rabu, 11 September 2024 - 18:25

Satreskrim Polres Wajo Ungkap Curanmor BB Terbesar 24 Unit Motor, Pelaku Dihadiahi Timah Panas

Berita Terbaru