Wagub Sulsel Melayat di Rumah Duka Korban Tenggelam di Waduk Nipa-Nipa

- Redaksi

Rabu, 12 Agustus 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gowa, Sulsel – Wakil Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman mengunjungi rumah duka korban tenggelam di waduk kolam regulasi Nipa-Nipa, Rabu (12/8/2020) malam.

Diketahui, ketiga anak dari warga di Dusun Baddo-Baddo, Desa Jenne Mandingin, Kecamatan Pattalasang, Kabupaten Gowa itu tewas tenggelam di Waduk tersebut. Para korban diduga diam-diam berenang di tempat tersebut.

Waduk Nipa-Nipa berlokasi di tiga kabupaten, yakni Kota Makassar, Kabupaten Gowa dan Kabupaten Maros.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ketiga korban yakni masih duduk di bangku kelas 3 SD atau berusia 10 tahun berinisial RE dan MF. Serta seorang anak berusia 7 tahun atau kelas 1 SD berinisial AN.

Wagub Sulsel pun mengunjungi ke rumah masing-masing korban yang masih bertetangga dan masih ada hubungan keluarga.

Ia pun menyampaikan bela sungkawa kepada keluarga korban. Serta memberikan santunan kepada keluarga korban. Tak lupa pula, ia memanjatkan doa untuk korban.

Keluarga korban pun turut tersentuh mendapat kunjungan dari Pemerintah melalui Wagub Sulsel. Bahkan keluarga korban pun menangis menceritakan musibah yang menimpa anaknya dihadapan Wagub.

Dari keterangan keluarga, ketiga korban bermain dan berenang di tepian waduk yang memiliki kedalaman 3-5 meter.

Jenazah ketiga korban ditemukan Rabu siang atau sekitar pukul 13.00 wita. Sementara CCTV di waduk tersebut rusak.

Wagub Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman menyampaikan, bahwa dirinya telah berkoordinasi dengan Balai Besar Wilayah Sungai Pompengan-Jeneberang.

“Mengingat waduk di bawah kementerian PUPR, untuk mengevaluasi system safety penjagaan di semua waduk dekat pemukiman, termasuk waduk Nipa-Nipa ini,” ujarnya.

“Kami tahu bahwa di sana sudah ada sistem penjagaan dan CCTV serta larangan untuk berenang tapi tentu yang namanya anak-anak tidak akan mudah untuk menjaganya setiap saat. Balai harus evaluasi sistem safety penjagaannya 24 jam ekstra ketat dengan pos-pos intai setiap berapa meter, sistem alarm atau opsi pagar keliling menjadi sebuah keharusan agar kejadian serupa tidak terulang,” pintanya. (*)

Berita Terkait

Anggota Komisi 3 DPR RI Andi Amar Ajak Mahasiswa untuk Amalkan Nilai-nilai 4 Pilar Kebangsaan
KPU Kota Parepare Gandeng Dua Lembaga Survey untuk Hasil Hitung Cepat
Bawaslu Sulsel Gelar Sosialisasi Pelatihan Patroli Siber Pilkada 2024
Dihadiri Fatmawati Rusdi, Ustaz Das’ad Latif Ajak Warga Makassar Jaga Kebersamaan di Momen Politik
PAM Tirta Karajae Parepare Umumkan Wilayah Terdampak Gangguan Distribusi Air
Pilkada Aman dan Damai, KPU Parepare Gelar Doa Bersama dengan FKUB
Irjend Mentan Amran jadi Ketua KPK
Kabar Gembira, Kini Hadir LinkAJPAR Layanan Termurah dan Terlengkap Mudahkan Pemenuhan Kebutuhan Sehari-hari

Berita Terkait

Selasa, 26 November 2024 - 19:02

Anggota Komisi 3 DPR RI Andi Amar Ajak Mahasiswa untuk Amalkan Nilai-nilai 4 Pilar Kebangsaan

Selasa, 26 November 2024 - 12:05

KPU Kota Parepare Gandeng Dua Lembaga Survey untuk Hasil Hitung Cepat

Selasa, 26 November 2024 - 05:50

Bawaslu Sulsel Gelar Sosialisasi Pelatihan Patroli Siber Pilkada 2024

Minggu, 24 November 2024 - 23:21

Dihadiri Fatmawati Rusdi, Ustaz Das’ad Latif Ajak Warga Makassar Jaga Kebersamaan di Momen Politik

Jumat, 22 November 2024 - 19:20

PAM Tirta Karajae Parepare Umumkan Wilayah Terdampak Gangguan Distribusi Air

Berita Terbaru