Beritasulsel.com – Kantor Imigrasi Kota Parepare, Sulawesi Selatan mendeportasi seorang pria berkebangsaan Filipina berinisial JE (32) yang nekat masuk ke Indonesia tanpa memiliki izin tinggal keimigrasian. Jumat, 21/2/2020.
Kasi Inteldakim Imigrasi Parepare, Hendy Kurnia mengungkapkan bahwa JE nekat melakukan hal itu karena ingin menikahi gadis pujaannya yang tinggal di Kabupaten Sidrap.
“JE dan gadis Sidrap ini pernah menjalin cinta sewaktu keduanya berada di Malaysia”, ucap Hendy.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Jadi JE ini kami deportasi karena merupakan WNA yang masuk ke Indonesia tanpa melalui tempat pemeriksaan imigrasi, dan tidak memiliki izin tinggal keimigrasian,” jelas Hendy.
Dari keterangannya, lanjut Hendy, JE masuk ke Indonesia melalui pelabuhan tikus atau pelabuhan yang tidak resmi, dibantu seseorang yang tidak dikenal di wilayah Tawau, Malaysia. Melanjutkan perjalanan menggunakan kapal laut menuju Kota Parepare, kemudian menggunakan transportasi darat menuju Kabupaten Sidrap.
“JE diamankan di Desa Botto, Kecamatan Pitu Riase, Kabupaten Sidrap pada 3 Februari 2020 lalu. Setelah sebelumnya pihaknya menerima laporan dari Disdukcapil Sidrap. Keberadaannya di Sidrap baru diketahui saat WNA asal Filipina itu hendak mengurus dokumen pernikahan”, tutur Hendy.
Rencananya, pihak Imigrasi Parepare akan mendeportasi WNA asal FIlipina itu melalui Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado pada Senin (24/2) mendatang. (RIS/BSS)