Beritasulsel.com – Momen Hari Jadi Kabupaten Pinrang ke 60 disemarakkan dengan kegiatan Pawai Adat dan Budaya Nusantara, Kamis (13/2/2020). Kegiatan ini adalah salah satu rangkaian dari beberapa rangkaian kegiatan peringatan Hari Jadi Bumi Lasinrang.
Pawai adat dan budaya Nusantara ini dilepas langsung oleh Bupati Pinrang, Irwan Hamid, Wakil Bupati, Alimin, unsur Forkopimda Kabupaten Pinrang dan para Pimpinan OPD. Tampak masing masing mendampingi Bupati dan Wakil Bupati, Ketua TP PKK Pinrang, Andi Sri Widiyati Irwan dan Wakil Ketua TP PKK, Rahmawati Alimin
Tampak para peserta dari unsur OPD, Kecamatan Kecamatan dan Organisasi kemasyarakatan lainnya kompak memakai baju Nusantara. Bupati dan Wabup didampingi istri, unsur Forkopimda serta para Pimpinan OPD juga ikut pawai pada Event Pawai Adat dan Budaya Nusantara tahun ini yang merupakan kali pertama digelar di Wanua Sawitto, Kabupaten Pinrang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kegiatan yang kental dengan adat budaya ini rencananya menjadi event tahunan di Pinrang. Pemerintah Kabupaten Pinrang berharap event ini nantinya mampu menarik wisatawan baik lokal maupun mancanegara untuk berkunjung ke Pinrang.
Salah satu tujuan dari kegiatan ini, kata Bupati adalah untuk memperlihatkan jati diri selaku bangsa Indonesia pada umumnya dan identitas Kabupaten Pinrang pada khususnya.
Irwan Hamid juga berharap kemeriahan Hari Jadi Kabupaten Pinrang Tahun ini dapat dirasakan oleh seluruh masyarakat Pinrang.
“Semoga seluruh masyarakat Pinrang dapat merasakan kemeriahan Hari Jadi Kabupaten Pinrang. Salah satunya kegiatan sekarang ini (pawai adat dan budaya Nusantara)”, jelasnya.
Mantan Ketua DPRD Pinrang ini juga menyampaikan bahwa kemeriahan Hari Jadi Kabupaten Pinrang ke 60 tahun ini adalah milik seluruh masyarakat Pinrang.
“Kita mau memperlihatkan bahwa kemeriahan ulang tahun Pinrang tahun ini adalah miliknya seluruh masyarakat Pinrang”, ungkapnya.
Ada lebih dari 300 kelompok etnik atau suku bangsa di Indonesia, atau tepatnya 1.340 suku bangsa menurut sensus BPS tahun 2010. Baju Adat suku Bugis Makassar sendiri dikenal dengan nama Baju Bodo dan jas Tutup dan songko’ To Bone.
Adapun rute yang dilalui pawai adat tersebut dimulai di Lasinrang Park, menuju ke Jalan Sultan Hasanuddin, selanjutnya ke Jalan Basuki Rahmat, dilanjutkan ke Jalan Wahidin Sudirohusodo dan kemudian finish di depan SD Bertingkat. (RIS/BSS)