Beritasulsel.com – Ketua Pengprov Persatuan Lawn Tenis Indonesia (Pelti) Sulawesi Selatan, HM Amin Syam resmi mengukuhkan pengurus Pelti Kota Parepare periode 2019-2024 di Auditorium BJ Habibie, Komplek Rumah Jabatan Wali Kota Parepare, Ahad, 26 Januari 2020.
HM Husni Syam yang juga Inspektur Kota Parepare, dikukuhkan menjadi Ketua Pelti Parepare bersama pengurus lainnya.
Di hadapan Wali Kota Parepare, Dr HM Taufan Pawe dan jajaran pejabat Pemkot Parepare di sela pelantikan, Amin Syam mengungkap bahwa Parepare terkenal dari dulu pernah jadi kiblat tenis lapangan di Sulsel.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Di Parepare banyak pemain bagus. Ada neneknya pemain Pak Ali. Ada Pak Beddu. Ada Bara. Parepare harus selalu ciptakan pemain bagus, karena itu perlu ada regenerasi,” imbuh mantan Gubernur Sulsel ini.
Karena itu, membangkitkan kembali kejayaan tenis Parepare, dan Sulsel secara umum, purnawirawan TNI berpangkat Mayjen ini menantang Parepare melakukan berbagai event tenis mulai berskala regional, nasional, hingga internasional. “Termasuk Diklat kepelatihan, karena di Sulsel tidak ada pelatih yang mumpuni,” kata Amin Syam.
Amin Syam mengemukakan, dengan menggelar event tenis berskala besar, Parepare akan menjadi daerah tujuan atau destinasi. Adakan kejuaraan tenis dengan mengundang pemain luar daerah, luar provinsi, bahkan luar negeri.
“Apalagi fasilitas olahraga di Parepare luar biasa. Punya 20 lapangan tenis, itu luar biasa. Termasuk lapangan tenis di rumah jabatan wali kota bagus,” ungkap Amin Syam yang sempat menjajal main tenis dengan Wali Kota Taufan Pawe di rumah jabatan sebelum acara pengukuhan.
Di akhir sambutannya, Amin Syam berpesan kepada pengurus Pelti yang baru saja dikukuhkan untuk selalu bersinergi dengan Pemkot, Wali Kota, dan KONI Parepare.
“Jangan coba buat jarak yang jauh dengan Walikota dan KONI Parepare. Induk cabang olahraga adalah KONI, tapi induk olahraga tenis Parepare adalah Walikota,” ingat mantan Bupati Enrekang ini.
Amin Syam sempat berbagi resep tetap bugar meski usianya sudah 75 tahun. “Setiap hari saya main tenis. Hari biasa Senin sampai Jumat saya main tenis jam 5 sore. Biasa di Karebosi. Kalau Sabtu dan Minggu main pagi,” beber Amin Syam.
Amin Syam juga sempat berguyon dengan Walikota Taufan Pawe soal kemenangannya main tenis di rumah jabatan Walikota sebelum acara pengukuhan.
“Saya dikasi kemenangan, padahal mestinya beliau (Taufan Pawe, red) yang menang. Tapi di situlah sosok beliau. Rendah hati, hormati tamunya, jadinya tamu dikasi menang,” tandas Amin Syam. (RIS/BSS)