Beritasulsel.com – Penyegaran struktur di lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Barru, Sulawesi Selatan kembali dilakukan, Selasa (07/01/2020). Kali ini, sebanyak 117 pejabat administrasi dan pejabat fungsional dilantik oleh Bupati Barru, Suardi Saleh.
Bertempat di menara lantai 6 Kantor Bupati, Suardi Saleh mengambil sumpah 58 ASN untuk eselon IV A dan IV B, serta 33 bagi eselon III A dan III B. Begitu pun 21 orang tingkat pengawas, administrasi 4 orang, serta 1 fungsional Dirut RSUD.
Di pelantikan dan pengambilan sumpah yang dihadiri Wakil Bupati Barru Nasruddin dan sejumlah pimpinan SKPD, Bupati Barru memberi pesan dan instruksi khusus, agar keberadaannya di struktur organisasi Pemkab mampu berinovasi dan punya ide-ide segar.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Saya yakin yang dilantik mampu bekerja dengan baik. Begitu pun kami tidak salah melantik, karena yang dilantik pada Insyaallah mampu menunjukkan kinerja yang baik,” tandas Suardi Saleh saat menyampaikan sambutannya.
Kepada pejabat yang sudah dilantik, Suardi Saleh mengingatkan untuk melaksanakan akselerasi, dan memberikan pelayanan terbaik kepada rakyat, serta mampu bersinergi dengan baik di lingkup kerjanya. Termasuk capaian capaian RPJMD harus selesai tepat waktu.
Selain itu, kata Suardi bahwa para pejabat tersebut diharapkan bisa membangun koordinasi, komunikasi, dan mampu meningkatkan kerjasama yang lebih efektif. Pasalnya, menjalankan program dan memaksimalkan pelayanan butuh kebersamaan yang lebih solid.
“Saya harapkan kepada saudara-saudara yang dilantik, agar dapat bekerja dengan baik dalam upaya membangun Kabupaten Barru ini lebih maju, serta mampu memberikan pelayanan yang optimal kepada masyarakat,” imbau Suardi Saleh.
Dalam kesempatan itu, Suardi Saleh juga menjelaskan jika mutasi dan pelantikan ini, murni dikakukan untuk penyegaran, sekaligus bagian dari pola pembinaan karier ASN. Mengingat, pengembangan karier bukan semata-mata untuk kepentingan pegawai yang bersangkutan semata, melainkan lebih kepada pembenahan dan pemantapan organisasi. (RIS/BSS)