Mahasiswa UNPACTI Makassar Aksi Depan Kampus, ini Tuntutanya

- Redaksi

Rabu, 2 Oktober 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Beritasulsel.com, Makassar — Puluhan mahasiswa Universitas Pancasakti Makassar melakukan aksi di depan kampus II Universitas Pancasakti Jalan Srigala Makassar, Selasa, 1 Oktober 2019.

Aksi itu dimulai sejak pagi hingga siang yang dilakukan oleh kurang lebih 50 orang peserta aksi.

Aksi ini diprakarsai oleh BEM F.MIPA, BEM FKM, BEM Fisipol dan BEM FKIP yang tergabung dalam Aliansi BEM UNPACTI..

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Aksi Aliansi BEM Unpacti ini dipicu oleh beberapa kebijakan birokrasi kampus yang dianggap tidak berpihak ke mahasiswa dan cenderung bersifat eksploitatif..

Joko, salah satu peserta aksi yang bertindak sebagai korlap mengatakan bahwa salah satu point yang dituntut oleh mahasiswa adalah kebijakan mengenai pembayaran uang ujian final sebesar Rp.30.000,- yang akan diterapkan untuk mahasiswa angkatan baru.

Menurut Joko pelaksanaan kegiatan final ditahun sebelumnya merupakan tanggung jawab pihak birokrasi yang dananya bersumber dari pembayaran BPP mahasiswa..

“Ngapain kita bayar uang final, kan kita sudah bayar uang BPP tiap awal semester” (Cetus Joko). Dia juga menegaskan bahwa kalaupun alasan pihak birokrasi memungut pembayaran uang final tiap akhir semester untuk menghemat anggaran, sebaiknya birokrasi tidak perlu melaksanakan kegiatan tersebut. Serahkan saja pelaksanan final pada masing masing dosen pengampuh mata kuliah..

Hal lain yang dituntut oleh peserta aksi adalah kebijakan pembayaran uang kartu mahasiswa yang harus dibayar tiap awal semester hingga pembayaran cas bagi mahasiswa semester akhir..

Mereka berjanji bahwa jika tuntutan mereka tidak bisa diakomodir dalam 1 minggu kedepan, Aliansi BEM tersebut akan kembali melakukan aksi dengan menurunkan massa yang lebih banyak. (Ardiansyah)

Berita Terkait

Bimtek Peningkatan Kapasitas Pengelola Dana BOSP Dinas Pendidikan Bantaeng Tahun 2025, Kajari Satria Abdi Sampaikan Materi Pencegahan Korupsi
Narasumber di Bimtek BOSP Dinas Dikbud Bantaeng 2025, Kajari Satria Abdi SH MH Sampaikan Materi Pencegahan Korupsi
Rapat Kerja DPRD Bantaeng Tahun 2025, Sekwan Muh. Azwar SH: Kami Minta Kejaksaan Negeri Bantaeng Sebagai Narasumber
Oknum ASN Pegawai Rupbasan Makassar Ditangkap Edar Sabu di Sidrap
Junior Tersinggung Akibat Ditampar Senior saat Ikut Basic Training HMI, KAJATI SULSEL Selesaikan Perkara dengan Keadilan Restoratif
Kasus Pencurian Kantong Plastik di Pasar Sentral Pekkae Barru, Diselesaikan KEJATI SULSEL Lewat Keadilan Restoratif
Bimtek Peningkatan Kapasitas Pengelola Dana (BOSP) Dinas Pendidikan Kabupaten Bantaeng Tahun 2025, DR Muh Rivai Nur SH MSi CGCAE: Assurance PP 80 Tahun 2006
Kajari Satria Abdi SH MH, Diminta Menjadi Narasumber Kegiatan Bimtek Peningkatan Kapasitas Pengelola Dana (BOSP) Kabupaten Bantaeng Tahun 2025

Berita Terkait

Senin, 24 Februari 2025 - 00:56

Bimtek Peningkatan Kapasitas Pengelola Dana BOSP Dinas Pendidikan Bantaeng Tahun 2025, Kajari Satria Abdi Sampaikan Materi Pencegahan Korupsi

Sabtu, 22 Februari 2025 - 14:21

Narasumber di Bimtek BOSP Dinas Dikbud Bantaeng 2025, Kajari Satria Abdi SH MH Sampaikan Materi Pencegahan Korupsi

Rabu, 19 Februari 2025 - 21:08

Rapat Kerja DPRD Bantaeng Tahun 2025, Sekwan Muh. Azwar SH: Kami Minta Kejaksaan Negeri Bantaeng Sebagai Narasumber

Rabu, 19 Februari 2025 - 20:03

Oknum ASN Pegawai Rupbasan Makassar Ditangkap Edar Sabu di Sidrap

Selasa, 18 Februari 2025 - 21:53

Junior Tersinggung Akibat Ditampar Senior saat Ikut Basic Training HMI, KAJATI SULSEL Selesaikan Perkara dengan Keadilan Restoratif

Berita Terbaru

Pemkot Parepare

Hermanto Hadiri Coffee Morning dan Olahraga bersama Forkopimda

Minggu, 23 Feb 2025 - 20:51