Beritasulsel.com. Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Takalar tahun 2018 kepada DPRD setempat diserahkan, Senin (13/05/2019).
Laporan berupa informasi penyelenggaraan pemerintahan daerah selama 1 (satu) tahun anggaran diterima wakil Ketua DPRD, Hairil Anwar.
Dalam pembahasan diruang sidang paripurna dipimpin Ketua DPRD Takalar, H.Jabir Bonto. Dari sejumlah Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang menghadiri penyerahan itu, 1 diantaranya tidak terlihat yakni Kepala Badan Keuangan, H. Basri Sulaeman.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Berita terkait:
TPP Tidak Dibayar, Ketua Komisi II DPRD: Semoga Syamsari Tidak Merusak Tatanan Pemerintahan
Pantauan beritasulsel.com, H. Basri Sulaeman hanya diwakili Sekretarisnya, Gazali. Padahal, kata sejumlah ASN di Kabupaten Takalar, penyerahan LKPJ Bupati, Pimpinan OPD tidak bisa diwakili.
Ketika ingin dikonfirmasi diruang kerjanya usai penyerahan LKPJ, H. Basri Sulaeman tidak berhasil ditemui.
Padahal beberapa ASN mengatakan bahwa sebelum wartawan media ini menyambangi ruangannya, H. Basri Sulaeman sempat terlihat mondar mandir. Mantan Kadis PU itu, akhir akhir ini sulit ditemui, apalagi setelah berita tentang TPP yang tidak terbayar, menjadi viral di media sosial dan menjadi perbincangan hangat di Kabupaten Takalar.
Penulis : Maggarisi Saiyye
Editor : Maggarisi Saiyye