Beritasulsel.com – Polres Mamuju, Sulawesi Barat, berhasil meringkus seorang pria dengan inisial SE atas kasus penipuan berkedok travel umrah.
Penangkapan tersebut dilakukan setelah polisi menerima laporan dari sejumlah korban. Hal ini dibenarkan oleh Kasatreskrim Polres Metro Mamuju, AKP Syamsuriansah yang mengatakan sebanyak 99 warga tertipu oleh SE dengan total kerugian mencapai 2 miliar rupiah.
“Kerugian material sebanyak Rp 2,15 miliar. Korban yang telah menyetor sejumlah dana dijanjikan untuk diberangkatkan ke Tanah Suci sesuai waktu yang telah ditentukan,” terang Kasatreskrim Polres Metro Mamuju, Kamis (25/04/19).
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Kerugian yang diderita masing-masing korban, kata Syamsuriansah, bervariasi mulai dari Rp 17 juta hingga Rp 27 juta.
“Mereka (korban) dijanjikan akan diberangkatkan beribadah secara bertahap pada bulan Januari kemarin. Namun nyatanya sampai sekarang belum ada jemaah yang diberangkatkan,” ungkapnya.
Pelaku SE saat diperiksa, mengaku bahwa travel umrah miliknya, yang bernaung di bawah PT Amanah Ummat, belum memiliki izin resmi dari Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Barat. Namun, dia tetap bisa meyakinkan calon korbannya.
“Untuk meyakinkan para korban, tersangka sempat memberangkatkan sejumlah warga menggunakan dana yang terkumpul dari warga yang mendaftar lebih awal,” ujar Syamsuriansah.
Dari penangkapan tersebut, Polisi juga menyita sejumlah barang bukti, diantaranya dokumen perusahaan, paspor jemaah yang gagal berangkat, serta rekening bank milik tersangka. (HS/BSS)