Parepare, Sulsel – Ikonik baru Kota Parepare, Anjungan Cempae diharapkan menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru khususnya di wilayah Kelurahan Watang Soreang, Kecamatan Soreang, Parepare.
Karena itu, Pemerintah Kota Parepare membangun ruang publik yang representatif tepat di hadapan Anjungan Cempae, yang bisa ditempati masyarakat pelaku UMKM untuk berjualan.
Wali Kota Parepare, Dr HM Taufan Pawe yang turun meninjau progres pembangunan Anjungan Cempae, Selasa, 14 Desember 2021, menyempatkan melihat dari dekat pembangunan ruang publik tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Anjungan Cempae ini dibangun megah, masak di depannya terlihat kumuh. Makanya kita bangun ruang publik ini agar terlihat lebih rapi, menarik, dan nyaman,” ungkap Taufan Pawe.
Di sela pantauannya, Taufan Pawe menyempatkan menyapa dan berinteraksi langsung dengan masyarakat setempat.
Masyarakat pun senang dan antusias bisa berdialog langsung dengan sang Wali Kota. “Pak Wali, saya hanya minta bisa membuka lapak jualan sementara selama Anjungan Cempae dibangun. Hanya berjualan pagi hari saja, jam 9 sampai jam 10, setelah itu lapak dibongkar lagi,” pinta Hj Juwita, warga Cempae, penjual kuliner nasi kuning di depan Anjungan Cempae, dengan dialek Bugis.
Mendengar permintaan itu, Wali Kota Taufan Pawe merespons dan membolehkan. Taufan Pawe mengemukakan, ekonomi masyarakat juga tidak boleh dimatikan selama proses pembangunan Anjungan Cempae, karena itu harus tetap dibolehkan berjualan meski dengan lapak sementara. “Iye silakan untuk sementara saja. Nanti saya minta Camat dan Lurah untuk membolehkan membuka lapak jualan sementara. Karena di sini dibangun tempat yang lebih memadai lagi. Jadi bagus nanti tempat jualan ta, akan banyak pembeli. Jangan ki khawatir dua bulan selesai mi, bisa meki jualan bagus-bagus,” ungkap Wali Kota Parepare dua periode ini.
Dibolehkan berjualan dengan lapak sementara, Hj Juwita begitu terharu. “Terima kasih banyak Pak Wali. Makanja Wali Kotae. Upoji ladde (saya suka sekali) Pak Wali,” kata Hj Juwita setelah Wali Kota Taufan Pawe dan rombongan berlalu. (*)