Parepare, Sulsel – Wali Kota Parepare Dr HM Taufan Pawe dianugerahi penghargaan sebagai pemimpin atau Kepala Daerah Visioner di ajang Indonesia Visionary Leader (IVL) Season VIII Tahun 2021.
Taufan Pawe meraih predikat ‘The Best Overall’ atau Pemimpin Daerah Visioner terbaik di semua kategori pada ajang nasional yang diadakan oleh MNC Portal (RCTI, Sindonews.com, okezone.com, INews.id, dan Koran Sindo) ini.
Empat kategori penilaian di ajang bertema “Peran Visi di Tengah Pandemi Bersinergi dan Berkolaborasi untuk Bangsa” ini disapu bersih oleh Taufan Pawe yang menginisiasi hadirnya Covid Centre di Parepare.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Empat kategori di ajang ini adalah Leader in Smart Governance diraih oleh Sutiaji, Wali Kota Malang. Selanjutnya, kategori Certificate of Indonesia Visionary Leader diraih oleh Bunyamin Thomas Noach, Bupati Maluku Barat Daya. Lalu, kategori Leader in Rural Development diraih oleh Noormiliyani, Bupati Barito Kuala. Terakhir, kategori Leader in Pandemic Data Management diraih oleh Hendra Prihadi, Wali Kota Semarang.
Taufan Pawe sendiri berhasil meraih penilaian tertinggi pada semua atau empat kategori penilaian tersebut sehingga diberi penghargaan ‘The Best Overall’ atau terbaik di semua kategori.
Penilaian secara ketat dan obyektif tersebut dilakukan oleh empat panelis yang berkompeten di bidangnya. Masing-masing adalah Direktur Fasilitasi Kelembagaan Kepegawaian dan Perangkat Daerah Ditjen Otonomi Daerah Kemendagri, Cheka Virgowansyah. Kemudian Guru Besar Fakultas Ekonomi Bisnis Universitas Indonesia, Budi Frensidy, Ketua Pembina Indonesia Institute For Corporate Directorship, Andi Ilham Said, dan Direktur Eksekutif The Political Literacy Institute dan Pakar Komunikasi Politik UIN Jakarta, Gun Gun Haryanto.
Wali Kota Parepare, Taufan Pawe didampingi Plt Kepala Dinas Kominfo Parepare, Amarun Agung Hamka membenarkan informasi itu, Kamis, 22 Juli 2021.
Taufan Pawe mengemukakan, gagasan menghadirkan Covid Centre yang akan direalisasikan tahun ini menjadi perhatian para dewan juri. Covid Centre adalah sebuah visioner menghadirkan pusat layanan pasien Covid-19 yang terkendali dan terintegrasi. Itu karena Covid-19 dalam perkembangannya dari waktu ke waktu memiliki varian-varian tertentu.
“Harus ada kemampuan dan keberanian kepala daerah untuk melahirkan kebijakan sekaligus langkah-langkah responsif dalam penanganan Covid-19. Saya melihat belum ada keilmuan yang berpendapat bahwa kapan Covid ini akan berakhir sehingga saya berpendapat penanganan Covid di Kota Parepare harus dilakukan secara visioner,” ungkap Taufan Pawe.
Taufan menekankan, menghadirkan infrastruktur berupa Covid Centre ini merupakan terobosan penanganan Covid-19 jangka panjang.
Pembangunan Covid Centre ditarget rampung akhir tahun ini, sekaligus akan segera dimanfaatkan. Gedung Covid Centre akan terpisah dengan gedung perawatan RSUD Andi Makkasau.
Covid Centre memiliki sejumlah fasilitas, seperti ruang isolasi ICI, ruang isolasi NICU, kamar operasi, hemodialisa, serta teknologi HEPA filter untuk menyaring udara yang terkontaminasi virus menjadi udara yang bersih dan sehat.
“Tenaga perawat maupun pasien itu sendiri tidak akan terinfeksi dengan virus Corona dan virus varian baru karena di dalam ruangan dan gedung itu sudah memakai sistem HEPA filter dan ramah lingkungan,” papar Taufan.
Di dalam Covid Centre itupun juga terdapat poli screening. “Semua lengkap, standar bangunan juga sesuai dengan standar teknologi HEPA filter sebagai penjernih udara sehingga penularan bisa diminimalisir,” ulas Wali Kota bergelar doktor ilmu hukum ini.
Sehingga virus-virus yang ada di Gedung Covid Centre nantinya akan steril dan dibuang keluar dengan ramah lingkungan.
“Motivasi saya sederhana dalam membangun Covid Centre, lagi-lagi hak dasar masyarakat dalam fungsi pelayanan kesehatan. Tidak ada lagi perbedaan masyarakat yang kena penyakit secara umum dan Covid. Dengan demikian, PAD kita akan meningkat lagi karena masa pandemi sekarang menurun akibat orang takut datang berobat karena khawatir terinfeksi,” terang Wali Kota yang menjadikan Presiden ke-3 RI BJ Habibie ini sebagai sumber inspirasi dalam pembangunan.
“Jika pandemi ini berakhir, gedung ini (Covid Centre) bisa disulap menjadi Infeksi Center. Jadi semua penyakit infeksi bisa ditangani di sini. Dengan penanganan di situ, para tenaga kesehatan dan dokter akan leluasa memberi penanganan karena sudah tidak ada penyebaran virus,” tandas Wali Kota berlatar belakang profesional hukum ini.
Anugerah The Best Overall pada Indonesia Visionary Leader 2021 ini menjadi penghargaan ke-193 yang dipersembahkan Taufan Pawe untuk Parepare dan Sulawesi Selatan selama kiprahnya menjadi Kepala Daerah. (*)