Beritasulsel.com – Walikota Parepare, HM Taufan Pawe, memanfaatkan malam takbiran atau malam Hari Raya Idul Fitri untuk melakukan video conference bersama tenaga medis khusus penanganan Virus Corona atau Covid-19 di Rumah Sakit Umum Daerah Andi Makkasau (RSUD AM) Kota Parepare, Sabtu 23 Mei 2020 malam.
Sebelum memulai pembicaraan dengan para tenaga medis RSUD Andi Makkasau, dirinya meminta untuk masing-masing tenaga medis berjumlah 7 orang untuk terlebih dahulu memperkenalkan diri masing-masing, dan pada video conference tersebut tenaga medis yang dikoordinir oleh Kabid Pelayanan RSUD Andi Makkasau, Sri Umi, menggunakan baju Alat Pelindung Diri dan juga baju penanganan medis di RSUD Andi Makkasau.
Walikota Parepare, HM Taufan Pawe, mengapresiasi kerja keras tenaga medis RSUD Andi Makkasau Kota Parepare yang sampai saat ini masih tetap semangat dalam menjalankan tugas dalam menangani Pasien virus Corona atau Covid-19 yang dirawat di RSUD Andi Makkasau.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Terima kasih atas komitmen selama beberapa bulan ini kita telah bergelut dengan melakukan penanganan pasien Covid-19, dan ini merupakan kerja-kerja kita dan semoga menjadi amal ibadah bagi kita semua,” kata Taufan Pawe.
Ketua Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Parepare ini, menjelaskan, jika memang saat ini masih ada beberapa masyarakat yang belum bisa patuh dan taat atas edaran yang dikeluarkan, bahkan masih ada yang belum sadar dengan kondisi yang terjadi saat ini, tapi ia berharap agar tetap semangat dan pantang menyerah bahkan tetap kobarkan semangat untuk terus berjuang bersama sebagai garda terdepan dalam memerangi virus ini.
“Mari kita tetap semangat dalam menghadapi kondisi yang ada saat ini, dan kita jangan pernah jenuh atau bahkan menyerah dengan kondisi yang ada sekarang ini, bahkan bagaimana kita berbuat untuk masyarakat bagaimana kita terus menjadi garda terdepan dalam melawan virus yang tengah mewabah ini, dan yakinlah kita akan segera terlepas dari kondisi yang ada sekarang ini,” urai Taufan Pawe.
Taufan, mengaku, jika melihat dari raut muka para tenaga medis kita saat ini, terlihat mulai merasakan kerinduan di tengah gemuruh takbir menandakan besok 1 syawal dimana kondisi sebelumnya mereka telah bersama dengan keluarga saling bercengkrama saling bercanda dan bersenda gurau atau bahkan telah berada di dapur untuk mempersiapkan makanan untuk dikonsumsi pada hari raya nantinya.
“Saya melihat raut wajah mereka mulai merasakan kerinduan mereka rindu akan bersama dengan keluarga, namun keadaan itu tidak mudah untuk mereka hadapi justru di tengah kebahagiaan malam Ied mereka justru masih berjuang untuk melawan virus Corona, untuk terus memberikan pelayanan kepada warga kita yang sedang terinfeksi agar cepat pulih, untuk terus berjuang agar semua warga Parepare yang tengah mereka rawat bisa bersama kembali dengan kerabatnya tapi justru mereka saat ini harus korbankan keluarganya demi tugas mulia tersebut,” ujarnya.
Walikota juga berharap, agar mereka-mereka tetap kuat dan semangat dengan kondisi ini, karena harapan dan tumpuan masyarakat Kota Parepare, Pemerintah Kota Parepare untuk menyelamatkan warga, berada ditangan mereka. Merekalah yang menjadi penentu keberhasilan warga kita menghadapi virus tersebut yang telah dinyatakan terdampak virus Covid-19
“Kalianlah yang menjadi garda terdepan. Kalianlah tumpuan kita di tengah ganasnya wabah yang semakin hari terus menampakkan trend naik,” terang Walikota dua Periode ini. (RIS/BSS)