Hadirkan Dua Pembicara dari Malaysia, Prodi Spesialis Bedah Mulut dan Maksilofasial FKG Unhas Gelar Kuliah Tamu

- Redaksi

Minggu, 16 Februari 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Beritasulsel.com – Program Pendidikan Dokter Gigi Spesialis (PPDGS) Bedah Mulut dan Maksilofasial Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) Universitas Hasanuddin (Unhas) menyelenggarakan Kuliah Tamu dengan menghadirkan dua narasumber dari University of Malaya, Malaysia.

Kuliah tamu ini menghadirkan dua pakar bedah mulut dan maksilofasial dari University of Malaya, yaitu:
1. Prof. Siti Mazlipah Bt Ismail,
2. Dr. Lim Yee Chin.

Kedua narasumber membawakan topik utama tentang Primary Cleft Surgery, yang mencakup teknik-teknik terkini dalam penanganan bedah bibir dan langit-langit sumbing (cleft lip and palate), serta pendekatan multidisiplin dalam perawatan pasien dengan kelainan kraniofasial.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kegiatan ini berlangsung Pukul 10.00 Wita, dan bertempat di Rumah Sakit Gigi dan Mulut Pendidikan (RSGMP) Unhas, Jumat (14 Februari 2025).

Kegiatan ini secara resmi dibuka oleh Dekan FKG Unhas, Irfan Sugianto yang dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas kolaborasi internasional ini.

“Kehadiran narasumber dari University of Malaya, Malaysia, merupakan kesempatan berharga bagi para peserta untuk memperluas wawasan dan pengetahuan terkait perkembangan terkini dalam bidang bedah mulut dan maksilofasial, khususnya primary cleft surgery,” ujar Dekan FKG Unhas.

Prof. Siti Mazlipah Bt Ismail dalam paparannya menekankan pentingnya pendekatan holistik dalam perawatan pasien dengan kelainan bibir dan langit-langit sumbing. “Primary cleft surgery bukan hanya tentang teknik bedah, tetapi juga melibatkan perencanaan jangka panjang, termasuk dukungan psikologis dan terapi wicara untuk memastikan kualitas hidup pasien yang optimal,” jelasnya.

Sementara itu, Dr. Lim Yee Chin membagikan pengalamannya dalam menangani kasus-kasus kompleks serta penggunaan teknologi terkini untuk meningkatkan akurasi dan hasil bedah. “Kolaborasi antara tim medis, pasien, dan keluarga merupakan kunci keberhasilan dalam manajemen cleft surgery,” tambahnya.

Kegiatan yang berlangsung hingga pukul 12.00 Wita turut dihadiri oleh Wakil Dekan Bidang Perencanaan dan Sumber Daya, Dr. Juni Jekti Nugroho, para staf Dosen dan residen PPDGS Bedah Mulut dan Maksilofasial FKG Unhas. (*)

Berita Terkait

Bupati Bantaeng Resmikan Unit Dialisis di RSUD Anwar Makkatutu, Uji Nurdin: Warga Tak Perlu ke Makassar Untuk Cuci Darah
Pemkab Bantaeng Bersama RSUD Anwar Makkatutu dan Dinkes, Gelar Baksos Smart ASN Bangkit
Bupati Jeneponto Paris Yasir Terima Audiensi Kepala BKKBN Sulsel, ini yang Dibahas!
Workshop Jurnalistik Peduli HIV/AIDS Digelar di Parepare
Ramadan 1446 H Tahun ke 9 IGD RS Anwar Makkatutu Bantaeng, dokter Sultan: Berbagi Paket Sembako Untuk Warga Kurang Mampu
Viral, Video Warga Sakit Ditandu Pakai Sarung Karena Akses Jalan Rusak
Tim Kesling 13 UPT Puskesmas Dinkes Bantaeng: ‘Inspeksi, Pengawasan dan Sanitasi Takjil di Bulan Ramadan 2025’
Disaksikan Pejabat Pemkab dan PJU Polres, Kejaksaan Negeri Bantaeng Musnahkan Barang Bukti Hasil Tindak Pidana

Berita Terkait

Rabu, 16 April 2025 - 22:14

Bupati Bantaeng Resmikan Unit Dialisis di RSUD Anwar Makkatutu, Uji Nurdin: Warga Tak Perlu ke Makassar Untuk Cuci Darah

Minggu, 13 April 2025 - 16:37

Pemkab Bantaeng Bersama RSUD Anwar Makkatutu dan Dinkes, Gelar Baksos Smart ASN Bangkit

Jumat, 11 April 2025 - 17:32

Bupati Jeneponto Paris Yasir Terima Audiensi Kepala BKKBN Sulsel, ini yang Dibahas!

Kamis, 27 Maret 2025 - 15:16

Workshop Jurnalistik Peduli HIV/AIDS Digelar di Parepare

Sabtu, 22 Maret 2025 - 02:19

Ramadan 1446 H Tahun ke 9 IGD RS Anwar Makkatutu Bantaeng, dokter Sultan: Berbagi Paket Sembako Untuk Warga Kurang Mampu

Berita Terbaru